Jumat, 29 Maret 2024

Ombudsman Sumut: Dari 81 Laporan, 71 Warga Adukan Penyaluran Bansos

- Senin, 23 November 2020 05:29 WIB
Ombudsman Sumut: Dari 81 Laporan, 71 Warga Adukan Penyaluran Bansos

digtara.com – Kepala Ombudsman RI Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Abyadi Siregar menyampaikan, ada 71 warga mengadu soal penyaluran bantuan sosial (Bansos) dari 81 laporan yang masuk ke posko penanganan Covid-19 secara daring selama Mei – Juni 2020. Warga Adukan Penyaluran Bansos

Baca Juga:

“Hasil laporan posko penanganan Covid-19, dari 81 pelapor ada 71 warga yang mengadu soal bansos, 5 di bidang keuangan, 2 di bidang kesehatan dan 3 dialihkan menjadi laporan reguler. Makanya paling banyak ditujukan kepada Dinas sosial,” jelasnya saat diwawancara di kantor Ombudsman RI Perwakilan Sumut, Minggu 22 November kemarin.

Sebelumnya posko tersebut dibentuk Ombudsman guna menyerap keluhan masyarakat terkait layanan publik yang buruk saat penanganan Covid-19.

Abyadi menambahkan dinas sosial yang paling banyak diadukan berada di wilayah Medan dan Deliserdang.

Selain dinsos, instansi pemerintah lainnya adalah kecamatan, kelurahan, hingga kepala lingkungan.

Baca: Terkait Pelayanan Kesehatan, FITRA Sumut Buka Posko Pengaduan Covid-19

“Contoh aduannya, ada masyarakat yang kurang mampu tetapi tidak mendapatkan bansos. Padahal ia terdampak Covid-19. Selain itu ada juga warga yang diminta datanya oleh kepala lingkungan setempat. Tetapi tidak kunjung mendapatkan bantuan,” ungkapnya.

Menyikapi laporan itu, kata Abyadi, Ombudsman Sumut melakukan klarifikasi dengan mengundang masyarakat dan pihak yang terkait. Oleh karena itu, dari 81 laporan yang masuk, 62 aduan masyarakat sudah diselesaikan.

“Dari laporan yang diselesaikan, akhirnya ada warga mendapatkan dana bantuan tetapi ada juga tidak disebabkan misinformasi,” katanya.

Ia pun berharap instansi pemerintahan tetap memberikan pelayanan publik yang baik kepada masyarakat di masa pandemi ini. Semisal dengan memanfaatkan potensi teknologi seperti Email, Whats App, maupun Facebook, untuk mempermudah pelayanan masyarakat.

“Harus diakui ada perubahan pelayanan akibat pendemi ini. Kalau pun memberikan pelayanan langsung maka protokol kesehatan harus tetap ditaati seperti pakai masker, cuci tangan, dan cuci tangan,” tutupnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ombudsman Sumut: Dari 81 Laporan, 71 Warga Adukan Penyaluran Bansos

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru