Jumat, 29 Maret 2024

Meski Berusia Satu Abad, Rumah Adat Melayu Langkat Ini Masih Kokoh Berdiri

Hendra Mulya - Senin, 05 April 2021 07:56 WIB
Meski Berusia Satu Abad, Rumah Adat Melayu Langkat Ini Masih Kokoh Berdiri

digtara.com – Melayu merupakan salah satu suku yang terbesar di Asia Tenggara. Salah satu komunitas etnis suku Melayu ini berada di Kabupaten Langkat.

Baca Juga:

Suku Melayu ini sudah ada di Kabupaten Langkat sejak ratusan tahun lalu. Bahkan, bukti sejarahnya pun hingga kini masih berdiri kokoh. Salah satunya adalah rumah adat Melayu yang ditaksir sudah berusia lebih dari satu abad.

Salah satu pemukiman etnis Melayu Langkat ini berada di Desa Ujung Baga, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Desa ini merupakan desa tertua yang masih banyak terdapat situs sejarah. Meski perkembangan peradapan Melayu telah mengikuti zaman, namun, situs sejarah berupa rumah adat masih terus terjaga kelestariannya.

Rumah adat Melayu Langkat memiliki ciri khas tersendiri dari rumah adat Melayu lainnya, di antaranya rumah berbentuk panggung yang terbuat dari kayu dengan warna cat kuning dan beratapkan rumbia serta berlantaikan papan.

Ukiran berbentuk sarang lebah dan pagar berbentuk keris yang menghiasi seluruh bangunan membuat rumah adat ini terlihat begitu indah.

Seperti rumah adat Melayu milik Ipul ini salah satunya. Meski berusia satu abad lebih, namun bangunan rumah warisan dari leluhurnya ini masih kokoh berdiri dan menjadi tempat tinggalnya.

Menurut Ipul, meski sudah memasuki usia satu abad lebih, namun perawatan rumah adat tersebut tidaklah begitu sulit. Hal ini dikarenakan hampir seluruh bangunan menggunakan material kayu berkualitas yang diambil langsung dari ladang keluarga.

“Bangunan ini memiliki kayu yang berkualitas yang ditanam langsung oleh warga. Jadi bukan dibeli siap, tapi dari bonggol yang langsung diolah sendiri,” kaya Ipul.

Masih kata Ipul, Desa Ujung Baga, Kecamatan Wampu, Langkat ini merupakan salah satu desa yang dihuni oleh mayoritas suku Melayu. Bahkan katanya, di desa tersebut banyak terdapat rumah adat Melayu yang berusia satu abad lebih.

“Di sini mayoritas Melayu. Banyak rumah adat disini. Hampir seluruh warga menggunakan rumah adat sebagai tempat tinggalnya. Oleh karena itu, kami berharap kepada Pemkab Langkat agar mau melestarikan budaya ini,” harapnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Hendra Mulya
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru