Meningkatnya Angka Covid-19, Ini yang Dilakukan GTPP Kota Medan
digtara.com – Tingginya angka Covid-19 di Kota Medan sampai saat ini menjadikan seluruh wilayah Kota Medan zona merah. Meningkatnya Angka Covid-19, Ini yang Dilakukan GTPP Kota Medan
Baca Juga:
Juru Bicara (Jubir), Gugus Tugas Kota Medan, Mardohar Tambunan mengatakan tingginya angka penyakit akibat kurangnya kepedulian masyarakat tentang bahayanya protokol kesehatan.
Ia mengatakan saat ini pemerintah sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi jumlah angka positif Covid-19.
“Sudah berupaya kita lakukan mulai berbagai gerakan. Termasuk untuk karantina, membuat tentang protokol kesehatan yang disiplin, sampai mau kita buat pakai hukum pun masyarakat banyak yang tidak terima,” ujarnya, Senin (21/9/2020).
Menurutnya, ada sebagian masyarakat yang setuju maupun tidak setuju dengan program pemerintah dalam menangani Covid-19.
“Bahkan Pergub tentang Rp 100 ribu itu tidak siap-siap. Bukan Pergubnya yang tidak siap, tapi masyarakatnya maupun petinggi dan tokoh masyarakatnya keberatan. Mau sampai kapan kita kayak gitu,” ujarnya.
Terkait masalah ruangan untuk menangani Covid-19, ia mengungkapkan seluruh rumah sakit boleh menampung pasien Covid tergantung kemampuannya menampung para pasien.
“Sekarang ini kebutuhan tidak dapat kita prediksi. Artinya, ruang isolasi itu kapan aja bisa dibuat orang itu (pihak rumah sakit),” jelasnya.
Namun, untuk ruang isolasi yang sesuai dengan SOP, tidak bisa dijadikan sebagai ruang isolasi. “Kalau untuk sesuai SOP nya, putus kita. Gak siap-siap itu. Ventilatornya mahal itu semua,” ungkapnya.
Menurutnya, saat ini masyarakat harus merubah perilakunya sendiri. “Kalau itu bisa, gak usah dua bulan. Satu bulan pun turun ini semua,” harapnya.
[ya]Â Meningkatnya Angka Covid-19, Ini yang Dilakukan GTPP Kota Medan