Jumat, 29 Maret 2024

Mengejutkan! Korban Tewas di Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat Lebih dari Satu Orang

Arie - Sabtu, 29 Januari 2022 11:45 WIB
Mengejutkan! Korban Tewas di Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat Lebih dari Satu Orang

digtara.com – Komnas HAM yang melakukan penyelidikan terkait kerangkeng manusia di rumah Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Perangin Angin, menemukan fakta mengerikan. Korban Tewas Kerangkeng Manusia

Baca Juga:

Komisioner Komnas HAM RI Choirul Anam mengatakan, pihaknya menemukan fakta adanya penghuni kerangkeng yang meninggal dunia diduga mengalami kekerasan jumlahnya lebih dari satu orang.

“Terkait hilangnya nyawa ini kami sudah telusuri dan sangat solid (fakta dan informasi),” katanya di Medan, Sabtu (29/1/2022).

Choirul mengatakan, Polda Sumut juga melakukan penelusuran dengan penemuan korban tewas yang berbeda terhadap temuan Komnas HAM.

Baca: LPSK Ungkap Fakta Baru Terkait Kerangkeng di Rumah Bupati Langkat Non Aktif

“Teman-teman Polda Sumut juga menelusurinya hal yang sama, dengan korban yang berbeda. Kalau ditanya yang meninggal berapa pasti lebih dari satu,” katanya.

“Berapa jumlahnya? Saat ini sedang berproses, tapi itu ada (penghuni kerangkeng yang meninggal). Itu tempat rehabilitasi tidak berizin ada tindakan kekerasan menimbulkan hilangnya nyawa, faktanya sangat solid,” sambungnya.

Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menegaskan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan mendalam terkait temuan fakta adanya penghuni kerangkeng yang meninggal.

“Tim Ditresnarkoba dan Ditreskrimum yang kita bentuk sama temuannya. Yang paling utama adalah hilangnya nyawa orang menajadi konsen kami. Kita sepakat tidak boleh ada orang yang hilang nyawanya tanpa kejelasan,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya sedang mendalami tindak pidana hilangnya nyawa penghuni kerangkeng tersebut.

“Kita akan berproses dan mendalami masalah ini, kenapa sampai seperti itu, mohon waktu dan kepercayaan teman-teman sekalian,” jelasnya.

Sebelumnya, LPSK juga menyampaikan kabar terbaru soal kerangkeng manusia tersebut.

Wakil Ketua LPSK RI, Edwin Partogi Pasaribu mengaku, pihaknya mendapat informasi dugaan adanya penghuni yang meninggal di kerangkeng.

“Di tubuhnya terdapat tanda-tanda luka. Informasi ini tentu masih perlu ditindaklanjuti pembuktiannya dengan proses hukum,” katanya.

Pihak keluarga dikabari dari pengelola kerangkeng pada tahun 2019 silam. Ada beberapa kejanggalan saat jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.

“Keluarga dikabari korban meninggal dengan alasan asam lambung, ketika keluarga datang ke lokasi ada yang ganjil, mayat itu sudah dimandikan dan sudah dikafankan,” ujar Edwin.

LPSK juga menyebut bahwa lokasi kerangkeng itu merupakan tempat rehabilitasi narkoba. Edwin menyebut tempat itu merupakan rumah tahanan ilegal dan adanya dugaan kerja rodi bagi para penghuninya.

“Pelaku adalah ketua ormas, pengusaha, dan pejabat daerah, orang kuat lokal. Polisi tidak boleh terpengaruh oleh sikap itu,” tukasnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

Mengejutkan! Korban Tewas di Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat Lebih dari Satu Orang

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru