Mau Ikut Demo, 105 Pelajar Diamankan, Polisi Temukan Ini di HP Mereka
digtara.com – Sebanyak 105 orang pelajar terjaring razia pada saat sedang ingin melakukan aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja di lapangan Merdeka Kota Medan, satu diantaranya membawa bom molotov, Jumat (9/10/2020). 105 Pelajar Diamankan
Baca Juga:
Kapolsek Medan Timur, Kompol M Arifin menjelaskan bahwa para pelajar ini terjaring razia di Jalan Jawa sampai Jalan Veteran pada saat sedang menuju lapangan Merdeka untuk berunjuk rasa.
“Kita melakukan sweping dari pelajar yang akan melakulan unjuk rasa di jalan Jawa sampai di jalan Veteran. Kita mendapatkan anak-anak di bawah umur yang masih pelajar sebanyak 105 orang,” katanya kepada digtara.com, Jumat (9/10/2020).
Ia menyebutkan dari tangan para pelajar ini petugas menemukan dua buah bom molotov dari dalam tas salah seorang dari mereka.
“Satu orang membawa bom molotov, itu sedang kita proses di ruang Reskrim,” tuturnya.
Baca: Mau Ikut Demo Bawa Bom Molotov, 2 Pelajar Diamankan Polisi
Para pelajar yang terjaring razia tersebut kemudian digeledah satu persatu, termasuk handphone yang mereka bawa.
Arifin membeberkan, di dalam handphone para pelajar ini setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan group whatsApp yang di dalamnya berisikan seruan unjuk rasa.
“Dari handphone yang kita selidiki terdapat seruan yang mengajak berdemo dan titik kumpul di lapangan merdeka,” ungkap Arifin.
Lebih lanjut, dia menegaskan akan memanggil orang tua pelajar yang terjaring razia dan diberi pembinaan.
“Kita data dulu nanti kita panggil orang tuanya, kalau bisa gurunya juga dipanggil,” tegasnya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Mau Ikut Demo, 105 Pelajar Diamankan, Polisi Temukan Ini di HP Mereka