Ramadan, Salat Tarawih Pertama di Masjid Raya Sepi Jemaah
digtara.com – Salat tarawih pertama bulan Ramadhan 1441 Hijriah terlihat sepi jemaahnya di Masjid Raya Al Mashun Medan, Kamis (23/04/2020) malam. Massa pandemi corona virus disease 2019 (covid-19) ini menjadi alasan para jemaah lebih memilih salat di rumah saja.
Baca Juga:
Hal itu terlihat saat dilakukan salat tarawih pertama yang hanya diisi sekitar 6 shaf orang dewasa. Para jemaah sudah berdatangan sejak pukul 19.30 Wib. Sebelum masuk ke Masjid, para jemaah melewati bilik disinfektan yang disediakan pengurus Masjid dan diwajibkan mencuci tangan menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan juga sebelum memasuki ke Masjid. Terlihat juga sebagian jemaah ada yang membawa sajadah sendiri.
Salat tarawih di Masjid Raya yang ratusan tahun beridi itu melaksanakan dengan 23 rakaat yang digabung bersama salat witir. Adapun imam hanya membacakan ayat ayat pendek untuk mempersingkat waktu salat. Pengurus Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Masjid Raya Al Mashun, Zaini Hafiz mengatakan jumlah jemaah salat tarawih awal tahun ini menurutnya jauh berkurang dibanding tahun sebelumnya yang jumlahnya sampai ribuan, bahkan sampai memenuhi teras masjid.
Menurut Zaini, mengenai adanya massa pandemi corona pihaknya sudah mengimbau para jemaah untuk menggunakan masker. Namun masih banyak jemaah tidak mengindahkan imbauan tersebut. “Iya mungkin karena adanya virus corona ini, makanya banyak juga masyarakat yang salat di Rumah saja. Kalau salat di Masjid Raya ini sudah selalu kita himbau untuk selalu menggunakan masker,” ungkapnya. Sedangkan untuk tradisi seperti masak dan pembagian bubur serta Ramadhan fair yang berada di samping Mesjid Raya kini ditiadakan dampak wabah covid-19 ini.
[ya]