Jumat, 19 April 2024

Mandi di Pantai, Pelajar SMA di Sumba Tewas, Satu Rekannya Sekarat

Redaksi - Senin, 09 Mei 2022 05:35 WIB
Mandi di Pantai, Pelajar SMA di Sumba Tewas, Satu Rekannya Sekarat

digtara.com – Satu orang pelajar SMA di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT tewas pasca tenggelam saat mandi di pantai.

Baca Juga:

Sementara satu rekannya yang juga pelajar SMA berhasil selamat namun dalam keadaan sekarat dan harus dirawat di rumah sakit.

Tenggelamnya dua pelajar ini terjadi pada Minggu (8/5/2022) di pantai Kawona, Desa Kadipada, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Baca: Hendak Bajak Sawah, Warga Sumba Barat Daya-NTT Ditebas Rekannya, Langsung Masuk RS

Korban meninggal dunia yakni Ardianus Kette alias Ardi (17), pelajar SMA yang juga warga Dusun 3, Kampung Sapurata, Desa Wali Ate, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Sementara korban selamat yang dirawat yakni Petrus Ngongo Kaleka alias Petu (16) yang juga pelajar SMA, warga Dusun 3, Desa Wali Ate, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Baca: Pelayanan SIM di Sumba Barat Tutup Selama Libur Lebaran

Diperoleh informasi kalau pada Minggu (8/5/2022), sekitar pukul 09.00 Wita, korban Ardi dari rumah hendak ke pantai untuk piknik bersama Petrus Ngongo Kaleka alias Petu menggunakan sepeda motor.

Tiba di Pantai Kawona, Desa Kadipada, kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, kedua korban langsung mandi di pantai Kawona.

Korban tak mahir berenang

Karena air laut sedang pasang dan arus juga sedang besar sehingga korban yang belum mahir berenang terbawa arus dan ombak.

Petu, teman korban mencoba memberikan pertolongan tapi Petu juga tenggelam karena ombak keras.

Melihat kejadian tersebut, masyarakat yang mengunjungi lokasi tersebut juga sempat memberikan pertolongan.

Baca: Nelayan yang Hilang di Pantai Sumba Timur Ditemukan, Begini Kondisinya

Akan tetapi korban Ardi tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.

Korban yang masih hidup (Petu) langsung dibawa ke RS Karitas Waitabula, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Sedangkan korban meninggal dunia (Ardi) langsung dibawa oleh keluarga ke Kampung Sapurata, Desa Wali Ate, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya.

“Korban meninggal dunia langsung dibawa ke kampung Radamata desa Wali Ate atas permintaan keluarga dan keluarga menolak untuk dilakukan tindakan medis,” ujar Kapolsek Loura, Kompol Edy, SH MH, Senin (9/5/2022).

Korban yang selamat, Petu masih dalam perawatan di Rumah Sakit Karitas Waitabula, Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.

Keluarga korban menerima kematian korban dengan ikhlas.

Polisi sudah mendatangi TKP dan menghimbau agar keluarga korban yang meninggal tidak melakukan tindakan yang anarkis kepada korban yang dirawat di rumah sakit atau keluarganya.

Mandi di Pantai, Pelajar SMA di Sumba Tewas, Satu Rekannya Sekarat

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polres Sumba Timur Tangkap Pelaku Cabul, Saat Diperiksa Ternyata Terlibat Curanmor

Polres Sumba Timur Tangkap Pelaku Cabul, Saat Diperiksa Ternyata Terlibat Curanmor

Dua Tahanan Kabur dari Sel Polsek Katikutana-Sumba Barat

Dua Tahanan Kabur dari Sel Polsek Katikutana-Sumba Barat

Mahasiswi Undana Asal Kabupaten Sumba Timur Ditemukan Meninggal di Kamar Kost

Mahasiswi Undana Asal Kabupaten Sumba Timur Ditemukan Meninggal di Kamar Kost

Kurang Dari Tiga Jam, Resmob Sumba Timur Bekuk Pelaku Penganiayaan Berat Menggunakan Sajam

Kurang Dari Tiga Jam, Resmob Sumba Timur Bekuk Pelaku Penganiayaan Berat Menggunakan Sajam

Gunung Marapi Erupsi Lagi hingga Ganggu Bandara, Wagub Sumbar Minta Warga Waspada

Gunung Marapi Erupsi Lagi hingga Ganggu Bandara, Wagub Sumbar Minta Warga Waspada

Kapolres Sumba Barat Pastikan Kasus Penganiayaan di Sumba Barat Dilatari Saling Ejek

Kapolres Sumba Barat Pastikan Kasus Penganiayaan di Sumba Barat Dilatari Saling Ejek

Komentar
Berita Terbaru