Lukisan Mural Medan Dicoret OTK, Bobi Septian: Meski Kecewa Ini Tantangan Bagi Pegiat Seni

digtara.com – Lukisan mural Medan di Jalan Stasiun Medan yang mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19 dicoret orang tidak dikenal (OTK). Mural Medan Dicoret OTK

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Menanggapi hal itu, program direktur kegiatan mural Medan, Bobi Septian ketika dikonfirmasi digtara.com, Sabtu (17/10/2020), merasa kecewa sekaligus menjadikan kejadian ini sebagai tantangan bagi pegiat seni di Medan.

Pada September 2020 lalu, Komunitas Mural Medan melakukan sosialisasi Protokol Kesehatan melalui lukisan dinding di gedung sekitar jalan Kreta Api. Lukisan dinding tersebut juga dibuat dalam rangka memperingati ulang tahun Lalu Lantas yang jatuh pada 22 September 2020.

“Kita sangat kecewa dengan pencoretan yang terjadi. Namun ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi pegiat seni untuk tetap berkarya meski ada tangan yang jahil. Ke depan kami akan tetap berkarya,” jelasnya.

Lebih lanjut dia berharap untuk ke depan, kegiatan seni seperti mural tersebut dapat semakin gencar dilakukan untuk memperindah kota Medan sekaligus ranah edukasi. “Ini secepatnya akan kita perbaiki. Pastinya dalam waktu dekat agar warga kota Medan dapat kembali menikmati karya seni anak Medan dengan baik,” terangnya.

Baca: Komunitas Mural Medan Sosialisasi Protokol Kesehatan Melalui Lukisan Dinding

Sangat Disayangkan

Selain itu, masyarakat sekitar yang berada di daerah sekitar juga mengomentari sangat menyayangkan karya anak lokal tersebut semacam tidak diapresiasi.

“Ya itu gambarnya kan untuk memberitahu masyarakat menggunakan masker. Kalau dicoret begitu, sangat disayangkan lah. Padahal cantik kian, bisa jadi objek foto juga. Pesan untuk yang melukis ya tetap semangat untuk berkarya mesti mendapati respon demikian,” katanya.

Dari pantauan digtara.com, dalam lukisan dinding tersebut terdapat garis merah yang tidak teratur di sekitar gambar kepala masyarakat yang sedang dipakaikan masker oleh salah seorang petugas kepolisian. Garis merah itu pula melingkari gambar virus Covid-19.

Sebelumnya, kegiatan mural ini sebagai bentuk kampanye 2 sisi, yakni tertib berlalu lintas dan penggunaan adaptasi kebiasaan baru. Tagline dari kegiatan tersebut ialah #Disiplin Selamatkan Kita.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Lukisan Mural Medan Dicoret OTK, Bobi Septian: Meski Kecewa Ini Tantangan Bagi Pegiat Seni