Lantik Pejabat Pernah Tersangkut Narkoba, Legislator: Bobby yang Menanggung Dampaknya

digtara.com – Wali Kota Medan Bobby Nasution melantik 77 pejabat tingkat Eselon III dan IV kemarin. Salah satu pejabat ada yang pernah tersandung kasus Narkoba dan ada juga yang memiliki hubungan kerabat.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Terkait hal itu, Ketua Komisi I DPRD Medan Rudiyanto Simangunsong angkat bicara. Menurutnya, wali kota lah bertanggungjawab pada keputusannya itu.

“Kalau ada indikasi, ada pejabat terkena kasus hukum, saya pikir saudara wali kota sudah mempertimbangkan dengan matang,” kata Rudiyanto, Kamis (20/5/2021).

Terkait keberadaan pejabat itu, Politisi PKS ini yakin jika walikota sudah mengetahuinya. Karena itu, segala konsekuensi yang muncul dari pengangkatan itu akan ditanggung wali kota.

“Dia pasti tahu dengan pasti personal itu. Kalau ada yang tersangkut masalah hukum saya pikir sudah dipertimbangkan. Konsekuensinya akan ditanggung saudara wali kota. 77 (pejabat) sudah diketahui pasti oleh saudara wali kota,” ujarnya.

“Jadi, jika ada pejabat yang dilantik pernah tersangkut masalah hukum, merupakan kerabat wali kota, atau anak Kepala BKD, itu tanggung jawab wali kota. Tentu kita masyarakat akan memperhatikan tajam persoalan itu, karena niat wali kota bagus,” lanjutnya.

Namun, Rudiyanto mengaku masih mempertanyakan proses lelang para pejabat tersebut. Menurut dirinya, ada beberapa kejanggalan dari proses tersebut.

“Saya belum membaca, setahu saya, bulan setelah dilantik, wali kota baru bisa melakukan rotasi. Atau sekarang ada peraturan baru, mungkin boleh kita konfirmasi ke Sekda,” ucapnya.

Selain itu, adanya perbedaan jumlah abatan yang dilelang dari awal hingga dilantik juga menjadi pertanyaan dirinya. Karena itu, ia akan meminta konfirmasi langsung dari Kepala BKD Medan.

“Kemarin 71 (jabatan), setelah itu 72, dan ini 77, kami belum dapat informasi, kita akan minta konfirmasi ke BKD,” sebutnya.

Begitupun, Rudiyanto tetap mengapresiasi pelantikan Eselon III dan IV tersebut. Apalagi, pernyataan wali kota meminta para abdi negara itu bekerja dengan maksimal dalam rangka mensejahterakan masyarakat Medan.

“Kita sangat apresiasi. Walikota minta pejabat yang bekerja dengan maksimal dalam rangka mensejahterakan masyarakat Medan,” demikian Rudiyanto.