Lagi Viral! Lukis Wajah Jokowi Jadinya Muka Soeharto
digtara.com – Viral lukis wajah Jokowi digambar muka Soeharto. Lukisan itu karya seniman asal Salatiga, Jawa Tengah Brambot Kusuma.
Baca Juga:
- 5 Fakta Tentang Arie Febriant, Karyawan Pertamina yang Viral Usai Meludah dan Parkir di Tengah Jalan
- Ancam Viralkan Video Syur Milik Teman Pacarnya dan Dijerat UU ITE, Pria di Kupang Terancam Pasal Berlapis
- Viralkan Video Syur Pegawai Bank di NTT, Dua Pemuda Tukang Service Handphobe Ditangkap Polisi
Lukisan Brambot Kusuma pun ramai diperbincangkan banyak orang. Lukisan itu viral dishare di akun Instagram @brambotkusuma.
Sampai saat ini, lukisan tersebut sudah dilihat ratusan orang.
Bahkan, ratusan warganet langsung menyerbu postinngan tersebut di kolom komentar.
Baca: Viral! Video Kocak Siswa SMU ‘Ijab Kabul’ di Kelas, Maharnya Jadi Sorotan
Brambot sendiri tak mengira jika lukisannya itu bakal ramai diperbincangkan di media sosial.
Lukisan tersebut adalah hasil dari sebuah renungan yang langsung dia eksekusi selama 3 jam.
Baca: Ini Fakta Sebenarnya Foto Viral Penangkapan Perampok Toko Emas di Medan
“Mengira sih tidak, karena seperti biasanya saya ketika ada ide langsung segera di eksekusi,” jelasnya seperti dilansir dari suara.com –jaringan digtara.com, Senin (30/8/2021).
Dia menjelaskan, lukisan tersebut terinspirasi dari situasi yang berkembang sekarang. Dimana pemerintah atau aparat bersikap berlebihan terhdap karya-karya mural yang bermuatan kritik terhadap rezim saat ini.
“Bahkan bentuk intimidasi-intimidasi dilakukan, yang notabene bukan “penjahatâ€,” ujarnya.
Baca: Viral Penangkapan Perampok Toko Emas di Medan, Polda Sumut: Hoaks!
Meski demikian, dia mengaku ada rasa ketakutan setelah membuat lukisan tersebut.
Namun, lanjutnya, selama kritikannya berangkat dari data-data dia berani mempertanggung jawabkan karyanya.
“Sampai sekarang belum ada intimidasi dan jika saya sampai ditangkap atau ada bentuk intimidasi, apa tidak semakin memperjelas bahwa pemerintah saat ini antiktitik dan selalu bertindak represif,” paparnya.
Dia sadar betul, pasti ada yang pro dan kontra terkait lukisannya tersebut. Dia ingin bermain semiotika, bagi yang “rindu romantismenya†jaman orba, mengintepretasikannya pemerintah saat ini memiliki “kebaikan-kebaikanâ€, prestasi-prestasi yang sama dengan orba.
Sementara, bagi yang “melawan†kondisi sekarang tak jauh bedanya dengan masa orba, yang mana salah satunya sikap represif pemerintah terhadap rakyatnya yang kritis.
“Dua pesan itu yang ingin saya sampaikan pada karya saya. Tapi tidak menutup kemungkinan, intepretasi yang berbeda-berbeda yang diartikan bagi orang melihatnya,” jelasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.
https://www.youtube.com/watch?v=glxuhHUi5tY
Lagi Viral! Lukis Wajah Jokowi Jadinya Muka Soeharto, Ini Pesan Pelukis