Jumat, 29 Maret 2024

Kunjungi Gereja Katolik St Yoseph Kupang, Menag Yaqut Tegaskan Jadi Menteri Semua Agama

Imanuel Lodja - Minggu, 25 Desember 2022 01:24 WIB
Kunjungi Gereja Katolik St Yoseph Kupang, Menag Yaqut Tegaskan Jadi Menteri Semua Agama

digtara.com – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kmengunjungi gereja Katolik Santo Yoseph Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (24/12/2022) malam.

Baca Juga:

Menag ikut merasakan suka cita Natal 2022 bersama umat Kristiani di Kota Kupang.

Dalam sambutannya, Yaqut menyebut tidak ada sekat dalam solidaritas, toleransi dan kemanusiaan.

Sehingga ia mengajak seluruh umat beragama di Indonesia untuk saling menghargai.

Baca: Kupang Semarak dengan Aneka Pohon Natal Karya Polisi

“Saya ini menteri semua agama. Saya muslim dan berpegang pada keyakinan saya tapi keyakinan tidak membuat ada batas persaudaraan antar kita soal iman, kita saudara dalam kemanusiaan,” ungkapnya.

Menurut Yaqut, hidup di negara yang plural ini maka apa yang dirasakan masyarakat, dia juga turut merasakannya termasuk suka cita malam Natal yang dirasakan oleh umat Nasrani.

“Selamat natal saudaraku semua, Bapak, Mama, Nyong dan Nona,” ucap Yaqut.

Menag Yaqut Cholil Quomas tiba pukul 19.17 Wita disambut pastor maupun umat di gereja St. Yoseph Naikoten Kota Kupang.

Ia menghadiri akhir misa pertama yang dipimpin langsung oleh Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turang.

Tidak Ada Toleransi Maka Tidak Ada Indonesia

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menekankan soal keberagaman dan persaudaraan di Indonesia dalam perbedaan agama.

Menurutnya, Indonesia memiliki nilai yang berbeda dengan bangsa lain yaitu keragaman banyak hal, termasuk soal keyakinan.

Indonesia dibentuk dari perbedaan-perbedaan dan telah disepakati bersama oleh para pendiri sehingga warganya dapat hidup sebagai saudara.

“Tidak ada Indonesia bila tidak ada lagi Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, atau tidak ada umat agama yang berbeda,” ungkap Yaqut.

Baca: Banser NU Cabang TTU Amankan Perayaan Natal di Kabupaten TTU

Ia menyebut, keberagaman sebagai kekuatan besar bagi bangsa Indonesia untuk lebih kuat dari bangsa lainnya karena memiliki banyak saudara dalam perbedaan tersebut.

“Masih ada banyak pihak yang mabuk agama dan melakukan tindakan yang merusak persaudaraan yang patutnya dijaga. Umat Nasrani jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” tutupnya.

Kunjungi Gereja Katolik St Yoseph Kupang, Menag Yaqut Tegaskan Jadi Menteri Semua Agama

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru