Jumat, 29 Maret 2024

KPOTI Binjai Tetap Perkenalkan Permainan Tradisional Kepada Anak

- Minggu, 28 Februari 2021 05:35 WIB
KPOTI Binjai Tetap Perkenalkan Permainan Tradisional Kepada Anak

digtara.com – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, permainan tradisional perlahan hilang dan dilupakan. Untuk itu, KPOTI Binjai hadir mencoba mengajak masyarakat kembali melestarikannya.

Baca Juga:

Komite Permainan Rakyat dan Olahraga Tradisional Indonesia (KPOTI) Kota Binjai, mengajak masyarakat dan pegiat komunitas untuk berperan aktif dalam mengenalkan kembali budaya permainan dan olahraga tradisional ini dengan menghadirkannya di setiap hari.

Ketua KPOTI Kota Binjai Sri Ulina Ginting mengatakan, kegiatan memperkenalkan permainan tradisional ini merupakan bentuk kepedulian agar generasi muda sekarang ini terhindar dari permainan gadget (handphone android).

“Dengan mengenalkan permainan tradisional ini, anak semakin mengenal budaya yang ada di Indonesia. Sebab bermain gadget dalam waktu yang lama dapat merusak saraf otak anak. Dan ini sangat berbahaya bagi mereka,” katanya saat ditemui di kegiatan car free day, di tanah lapang merdeka Binjai, jalan Veteran, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai, Minggu (28/2/21).

Dikatakannya, dalam peran aktifnya untuk menggaungkan kembali olahraga atau permainan ini. Masyarakat dapat mengikuti kegiatan melalui Lapak KPOTI Binjai yang dilaksanakan setiap Minggu pagi di Tanah Lapang Merdeka Kota Binjai, Kelurahan Tangsi, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.

“Ada beberapa permainan atau olahraga yang akan kita mainkan setiap minggunya. Seperti patok lele, engklek dan permainan lompat tali serta permainan tradisional lain. Giat ini sudah dilakukan selama setahun ini,” jelasnya.

Sri Ulina menjelaskan bahwa permainan tradisional jumlahnya cukup banyak dan bervariasi. Untuk itulah kesemuanya meski kembali diperkenalkan kepada khalayak ramai. Dengan harapan, permainan atau olahraga ini dapat kembali lagi satu demi satu demi menjaga dan melestarikan budaya terdahulu.

Sebagai ketua KPOTI, wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Binjai, menganggap kegiatan seperti ini memiliki peran penting terhadap para pelajar di Kota Binjai, mengingat masa pembelajaran daring yang mengharuskan siswa belajar jarak jauh tampa tatap muka. Selain bagus untuk membangkitkan semangat pelajar, juga bisa menumbuh kembangkan kecintaan terhadap tanah air dan warisan budaya.

“Dengan adanya lapak permainan dan olahraga tradisonal yang dilaksanakan KPOTI ini, semoga dapat membangkitkan gejolak semangat mereka dimasa-masa pandemi covid 19 ini. komite ini juga mengajak Guru-guru olahraga untuk membentuk komunitas permainan rakyat dan olahraga tradisional,” jelas Lina.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru