Kamis, 28 Maret 2024

Korban Keracunan Makanan Mulai Pulang, Polisi Datangi Rumah Pendeta

Imanuel Lodja - Kamis, 19 November 2020 16:35 WIB
Korban Keracunan Makanan Mulai Pulang, Polisi Datangi Rumah Pendeta

digtara.com – Sejumlah korban keracunan makanan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT) mulai dipulangkan pasca mendapat perawatan medis. Korban Keracunan Makanan

Baca Juga:

Sementara itu aparat kepolisian Polres TTS turun ke Desa Tetaf, Kecamatan Kuatnana Kabupaten TTS untuk melakukan pengumpulan bahan dan keterangan perkembangan kasus keracunan.

Kepala Puskesmas Tetaf, Alfted Benu mengakui secara keseluruhan ada 180 orang anak yang mengalami keracunan makanan.

Hingga saat ini tercatat 176 orang anak sudah diperbolehkan pulang dan 4 orang lainnya masih berada di Posko Puskesmas Tetaf.

Mereka yang masih dirawat intensif masing-masing Fersan Isu (11), Rebanta Manek (9), Anderias Kusnadi (9) dan Julia Kabu yang berusia 1 tahun 5 bulan.

Pada Kamis (19/11/2020), 4 orang pasien keracunan ini sudah sembuh dan diperbolehkan pulang ke rumah oleh dokter puskesmas Tetaf.

Baca: Ratusan Anak di NTT Keracunan Makanan Usai Kegiatan Keagamaan

Tim Identifikasi Polres TTS juga mengecek rumah Katerina Tlonaen di RT 01/RW 01, Desa Tetaf yang merupakan lokasi mengolah dan memasak makanan bagi para peserta Pemuda, Anak dan Remaja (PAR).

Datangi Lokasi Pengolahan Makanan

Polisi juga mendatangi rumah Ningsih S Jandra yang merupakan rumah jabatan pendeta Gereja Imanuel Kuatnana sebagai lokasi mengolah makanan bagi peserta dari kelompok Pusat Pengembangan Anak (PPA).

Tim Identifikasi Polres TTS juga sudah mengambil sample makanan yang masih tersisa dari keluarga pasien Anderias Kusnadi.

“(Hasilnya) masih menunggu hasil dari dinas kesehatan,” ujar Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Hendrick Bahtera saat dikonfirmasi, Kamis (19/11/2020).

Ia menjelaskan kalau sebelumnya di lapangan Manekto, kecamatan Kuatnana diadakan acara HUT anak GMIT yang dihadiri kurang lebih 400 anak yaitu terdiri dari anak PPA Gereja Imanuel Kuatnana sebanyak 160 orang dan anak PAR Gereja Imanuel Kuatnana kurang lebih 240 orang.

Sekitar pukul 11.00 wita, pihak PAR memberi makanan kepada seluruh peserta acara HUT anak GMIT.

Selanjutnya pada pukul 13.00 wita dari pihak PPA membawa makanan kepada khusus 160 anak PPA yang hadir dalam acara HUT anak GMIT.

Setelah acara tersebut selesai maka seluruh peserta langsung kembali ke rumah masing-masing.

Baca: Puluhan Anak di Padangsidimpuan Keracunan Bakso Pentol

“Sekitar pukul 15.30 wita sudah mulai ada peserta Acara HUT anak GMIT yang mulai datang ke puskesmas Tetaf dengan keluhan mual, perut sakit, pusing, kepala sakit dan hendak muntah-muntah,” ujar kasat Reskrim Polres TTS.

Sejak saat itu mulai berdatangan peserta yang lain.

Sesuai dengan data yang diperoleh dari tim medis, ada 180 orang yang datang dan dirawat di puskesmas Tetaf dan kantor desa Tetaf dengan keluhan yang sama.

Bupati TTS, Ir Epy Tahun juga sempat mendatangi posko puskesmas Tetaf (pusat perawatan keracunan massal).

Bupati TTS berharap setiap acara / hajatan harus ada pemberitahuan ke pemerintah dan puskesmas setempat, dan didampingi oleh petugas puskesmas.

Diingatkan pula, bagi pasien yang keracunan agar berkomunikasi dengan puskesmas apabila ada gejala-gejala yang timbul.

Kapolres TTS, AKBP Andre Librian, SIK juga ke posko puskesmas Tetaf (pusat perawatan keracunan massal) bertemu dengan camat Kuatnana, Kepala Puskesmas Teraf dan Kepala Desa.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Korban Keracunan Makanan Mulai Pulang, Polisi Datangi Rumah Pendeta

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru