KNPI Sumut Dukung Pendiri Al Washliyah Jadi Pahlawan Nasional

digtara.com – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mendukung pemberian gelar pahlawan nasional kepada pendiri Al Jam’iyatul Washliyah, Muhammad Arsyad Thalib Lubis. KNPI Sumut Dukung Pendiri Al Washliyah Jadi Pahlawan Nasional

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Ketua DPD KNPI Sumut, Samsir Pohan, menilai Muhammad Arsyad Thalib Lubis layak diberikan gelar pahlawan nasional. Sebab, semasa hidup telah banyak memberikan kontribusi kepada negara dari sisi pendidikan dan keumatan.

“Kami bukan hanya mendukung tapi berharap bisa ikut berperan dalam mewujudkan harapan ini,” ujar Samsir beserta jajaran saat bersilaturahmi dengan Ketua Al Washliyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara, Jumat (18/9/2020).

Dukungan KNPI, kata dia, disampaikan secara tertulis. Selain itu, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan DPP KNPI di Jakarta untuk ikut berjuang memperjuangkan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Muhammad Arsyad Thalib Lubis.

Ketua Al Washliyah Sumut, Dedi Iskandar Batubara, menyambut baik dukungan yang diberikan oleh KNPI.

“Usulan ini belum lengkap tanpa dukungan KNPI Sumut,” ujarnya.

Baca: Masker KNPI Sumut Sangat Berarti Bagi Orangtua Siswa SD Negeri di Medan

Anggota DPD RI ini menyebut, usulan pemberian gelar pahlawan nasional kepada Muhammad Arsyad Thalib Lubis sedang digarap serius.

Ia pun yakin dukungan KNPI Sumut akan sangat bermanfaat.

Hadir dalam kesempatan itu Ketua Harian DPD KNPI Sumut, Ahmad Khairuddin, Sekretaris Nurul Yaqin Sitorus, Bendahara Irwansyah Nst dan beberapa pengurus lainnya seperti Muhammad Asril, Fakhrur Rozi, Felix Sidabutar, Budi Setiawan, M Syafii Sitorus, Dian Gunawan dan Ilham Munthe.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

KNPI Sumut Dukung Pendiri Al Washliyah Jadi Pahlawan Nasional