Begini Tanggapan Satgas Covid-19 Kota Medan Terkait Klaster Baru Dunia Pendidikan

digtara.com – Virus Covid-19 kini telah memasuki dunia pendidikan. Salah satunya adalah, sebanyak 18 siswa Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) dan puluhan santri di Pesantren Raudhatul Hasanah terpapar virus Covid – 19. Klaster Baru Dunia Pendidikan

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Terkait hal itu, Juru bicara Satgas Covid-19 Kota Medan, Mardohar Tambunan mengatakan, kebersihan dan protokol kesehatan harus diutamakan.

“Semua harus mengikuti protokol kesehatan. Kalau gak, kita akan menyimpan. OTG ada dimana-mana. Nah itu dia yang penting,” ujarnya.

Sebelumnya, Mardohar juga mengatakan, apabila pihak sekolah ingin melakukan proses belajar tatap muka, maka harus dilakukan swab massal terlebih dahulu.

“Sudah banyak klaster pendidikan seperti itu. Sesudah kejadian baru diisolasi. Sebelum masuk, (ke sekolah) rapid dulu semua. Kalau sudah di dalam pun jangan bebas kali. Tetap patuhi protokol kesehatan,” tandasnya.

Baca: Sempat Positif Covid-19, 41 Santri Raudhatul Hasanah Kini Sudah Sembuh

Ia berharap, dalam memberantas penyebaran virus Covid-19, pihak sekolah bersama pemerintah harus bekerjasama dalam menyelesaikan kasus tersebut.

“Kan di sekolah itu ada yayasan, ada pimpinan, ada organisasi orang tua itu jangan cuman mengeluh sama pemerintah. Kita harus solid bersama-sama memecahkan permasalahan ini,” tandasnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Klaster Baru Dunia Pendidikan, Begini Tanggapan Satgas Covid-19 Kota Medan