Jumat, 29 Maret 2024

KKB Bikin Rusuh Lagi, Sekolah Dibakar, Puskesmas hingga Akses Jalan Dirusak

Arie - Selasa, 04 Mei 2021 03:24 WIB
KKB Bikin Rusuh Lagi, Sekolah Dibakar, Puskesmas hingga Akses Jalan Dirusak

digtara.com – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali membakar sejumlah fasilitas umum yang dibangun oleh pemerintah seperti gedung sekolah, perumahan guru, gedung puskesmas dan akses jalan raya. KKB Bikin Rusuh Lagi

Baca Juga:

Setidaknya sejak Minggu (2/5/2021) hingga Senin (3/5/2021), KKB sudah banyak merusak fasilitas umum di sejumlah wilayah Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal menyebutkan fasilitas yang dibakar dan dirusak oleh KKB yaitu lima ruang kelas SD Mayuberi, rumah dinas guru, gedung lama Puskesmas Mayuberi.

KKB yang kini dikategorikan sebagai kelompok teroris itu juga merusak fasilitas Jembatan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni (pintu angin).

Kejadian itu baru diketahui setelah seorang warga bernama Joni Elatotagam datang melapor ke Kepala Distrik (Camat) Ilaga Utara yang berada di Kimak, pada Senin (3/5/2021).

“Bapak Joni Elatotagam melaporkan bahwa telah terjadi pembakaran yang berawal pada hari Minggu (2/5) sekitar pukul 22.30 WIT. Saat berada di Kampung Uloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Bapak Joni Elatotagam melihat kumpulan asap hitam tebal yang berasal dari Kampung Mayuberi sekitar pukul 23.00 WIT,” tutur Kombes Kamal dikutip dari Antara, Selasa (4/5/2021).

Baca: Panitia Jamin PON XX Papua Aman dari Gangguan KKB

Joni Elatotagam pun bergegas langsung menuju Polres Puncak di Kota Ilaga pada Senin (3/5/2021) untuk melaporkan situasi yang terjadi di Mayuberi.

“Bapak Joni Elatotagam menyampaikan bahwa ada tiga titik ruas jalan yang dirusak oleh KKB yaitu Jalan Kimak, Jalan Tagaloa dan Jalan Wuloni Pintu Angin. Jalan-jalan tersebut digali dengan kedalaman 25 sampai 40 centimeter,” kata Kombes Kamal.

Saat melakukan aksinya itu, kelompok KKB membagi tugas, ada yang bertugas membakar gedung lama puskesmas dan gedung SD Mayuberi, sementara kelompok yang lain bertugas merusak tiga titik ruas Jalan Mayuberi, Jalan Kimak dan Jalan Wuloni.

Ada juga kelompok bersenjata lainnya mengawal di pinggir jalan untuk mengamankan para simpatisannya yang bekerja melakukan pengrusakan fasilitas umum tersebut.

“Menurut laporan Bapak Joni Elatotagam, ada banyak sekali simpatisan KKB yang membantu melakukan pembakaran gedung sekolah dan puskesmas serta pengrusakan fasilitas jalan,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengatakan pasca terjadi kasus pembunuhan dua guru yang bertugas di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak pada 8 dan 9 April 2021, aparat TNI dan Polri dikirim ke Beoga untuk melakukan pemulihan keamanan sekaligus melakukan penegakan hukum terhadap pelaku penembakan dua guru tersebut.

Selain ke Beoga, pasukan gabungan TNI dan Polri juga dikirim ke Ilaga untuk menyekat ibu kota Kabupaten Puncak itu dari gangguan KKB.

Kapolda Papua mengultimatum kelompok teroris bersenjata di Papua itu untuk menghentikan segala bentuk tindak kekerasan.

“Tidak boleh lagi ada yang melakukan kekerasan bersenjata maupun kejahatan lainnya yang membuat masyarakat menjadi trauma, takut, dan merasa terintimidasi. Karena itu upaya penegakan hukum akan terus kami lakukan secara tegas dan terukur,” kata Irjen Fakhiri.

Personel gabungan TNI dan Polri yang ada saat ini di Papua, katanya, akan berupaya maksimal untuk secepatnya menangkap para gembong KKB yang selama ini menjadi aktor utama dibalik serangkaian aksi kekerasan bersenjata di wilayah pegunungan Papua.

“Tentu kami dari kepolisian berusaha maksimal untuk menangkap mereka hidup-hidup agar jaringannya terungkap. Tapi kalau mereka melawan, kami akan lumpuhkan. Sampai sekarang kami masih terus bekerja,” ungkap dia.

Polda Papua juga bersama unsur TNI setempat terus melakukan penggalangan ke semua elemen masyarakat dan pemerintah daerah agar mereka tidak takut dan segera memisahkan diri dari kelompok bersenjata yang ditetapkan sebagai kelompok teroris tersebut.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama digtara.com dengan suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggungjawab suara.com.

KKB Bikin Rusuh Lagi, Sekolah Dibakar, Puskesmas hingga Akses Jalan Dirusak

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pasien BPJS dan Oknum Pegawai Puskesmas di Tebingtinggi Sepakat Damai Pasca Video Viral, Plt Kadis Kesehatan Tak Hadir

Pasien BPJS dan Oknum Pegawai Puskesmas di Tebingtinggi Sepakat Damai Pasca Video Viral, Plt Kadis Kesehatan Tak Hadir

Plt Bupati Langkat Setujui Integrasi Layanan Primer di 32 Puskesmas

Plt Bupati Langkat Setujui Integrasi Layanan Primer di 32 Puskesmas

Di Kabupaten TTS, Pasien Suspek Rabies Kabur dari Puskesmas saat Dirawat dan Mengamuk

Di Kabupaten TTS, Pasien Suspek Rabies Kabur dari Puskesmas saat Dirawat dan Mengamuk

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Komentar
Berita Terbaru