Kesalahan Data Korban Meninggal Badai Seroja, Wagub NTT Minta Maaf
digtara.com – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Josef Nae Soi, mengklarifikasi korban meninggal akibat bencana Siklon Tropis Seroja. Korban Meninggal Bencana Badai Seroja
Baca Juga:
Sebelumnya, pada Senin 11 April, Josep memaparkan bahwa korban meninggal sebanyak 179 orang.
Namun, jumlah itu diralat menjadi 178 orang korban meninggal dunia.
“Ada kesalahan data kemarin, ada pencatatan dobel terhadap korban yang meninggal. Mohon maaf saya sampaikan jumlah korban sebanyak 178 orang,” ujar Josef dalam konferensi pers, Selasa (13/4/2021).
Rinciannya, Kota Kupang terdapat enam orang meninggal dunia, Kabupaten Flores Timur 72 orang meninggal dan dua dinyatakan hilang.
Baca: Korban Meninggal Bencana NTT 174 Orang, BNPB Optimalkan Pencarian Korban Hilang
Kemudian di Kabupaten Malaka meninggal delapan orang, Kabupaten Lembata 46 orang meninggal serta 22 orang hilang.
Kemudian Kabupaten Rote Ndao dan Ende masing-masing satu orang meninggal.
Kabupaten Sabu Raijua tiga orang meninggal dan tujuh orang hilang selanjutnya Kabupaten Alor terdapat 28 orang meninggal, dan 13 hilang.
Kabupaten Kupang terdapat 12 orang meninggal, dan tiga orang hilang. Terakhir Kabupaten Sikka terdapat satu orang meninggal.
“Sedangkan korban yang masih dinyatakan hilang sebanyak 47 orang,” kata Josef.
Kesalahan Data Korban Meninggal Bencana Badai Seroja, Wagub NTT Minta Maaf