Selasa, 19 Maret 2024

Keroyok Tiga Warga Kupang, 26 Pemuda Diamankan Polisi

Imanuel Lodja - Rabu, 29 Juni 2022 23:21 WIB
Keroyok Tiga Warga Kupang, 26 Pemuda Diamankan Polisi

digtara.com – Tiga warga Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang, NTT mengalami luka serius setelah dikeroyok puluhan pemuda.

Baca Juga:

Peristiwa pengeroyokan ini terjadi pada Selasa (28/6/2022) tengah malam.

Polisi bergerak cepat karena warga sempat memblokade jalan dan ‘menyandera’ puluhan pelaku.

Baca: Kasus Pengeroyokan, Putra Siregar dan Rico Valentino Jalani Sidang Perdana Secara Virtual

Polisi juga telah mengamankan 26 pemuda melalui pengawalan ketat pada Rabu (29/6/2022).

26 orang pelaku pengeroyokan ini kemudian dievakuasi dan dibawa ke Polres Kupang guna diproses lebih lanjut.

Baca: Polres Binjai Selidiki Kasus Dugaan Penganiayaan dan Pengeroyokan Siswa SD MIA

Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH yang dikonfirmasi Rabu (29/6/2022) malam mengakui kalau para pelaku yang diamankan polisi melengkapi diri dengan senjata tajam.

“Kita (tim gabungan Polres Kupang) mengamankan 26 pemuda pelaku pengeroyokan terhadap tiga warga desa Kotabes Kecamatan Amarasi yang dilakukan oleh sekelompok pemuda asal Kabupaten Alor yang melengkapi diri dengan senjata tajam,” ujar Kapolres Kupang.

Ketiga korban luka masing-masing Januardi Y. Rassi, Andika Loasana dan Andri Donald Rassi dibawa oleh warga ke Puskesmas Oekabiti guna mendapatkan perawatan medis atas luka yang dialami.

Peristiwa pengeroyokan, urai Kapolres bermula sejak Selasa (28/6/2022) malam.

Saat itu ketiga korban menghadiri pesta pernikahan yang diadakan di rumah Eliaser Labeul, di Desa Kotabes, Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.

Salah satu saksi yang juga pelapor Maksen Loasana mendengar terjadi pertengkaran di dalam pesta tersebut.

Baca: Tabrak Pick Up saat Mendahului Truk Tronton, Pemotor Asal Kupang Tewas di Tempat

Selanjutnya ketiga korban meninggalkan tempat pesta dan beristirahat di rumah Petrus Rasi.

Rabu (29/6/2022) pagi sekitar pukul 05.30 wita, beberapa orang yang tidak dikenal mendatangi rumah milik Petrus Rassi tempat ketiga korban beristirahat.

Para pemuda ini hendak mencari Cung Rassi.

Namun yang bersangkutan (Cung Rassi) tidak berada di tempat (rumah Petrus Rasi).

Baca: Sudah Bercucu, Sopir di Kupang Digrebek Istri Sah sedang Bersama Wanita Idaman Lain

Kesal karena Cung Rasi tidak ditemukan, beberapa orang tersebut melakukan kekerasan terhadap ketiga korban menggunakan senjata tajam.

Para pelaku menganiaya ketiga korban dengan cara menusuk menggunakan pisau pada paha kaki kanan, kaki kiri korban dan betis kaki kiri korban.

“Akibat kejadian tersebut ketiga korban mengalami luka – luka serius,” tandas Kapolres Kupang.

Para pelaku pengeroyokan selanjutnya membawa korban ketiga yakni Januardi Y. Rassi kembali ke tempat pesta dan meminta agar masyarakat setempat membawa Cung Rassi.

Sementara itu korban Andika Loasana dan Andri Donald Rassi dibawa oleh warga ke Puskesmas Oekabiti guna mendapatkan perawatan medis atas luka yang dialami.

Warga tidak terima atas kejadian yang dialami ketiga korban.

Warga setempat kemudian melakukan aksi perlawanan dan pemblokiran jalan untuk menghalangi para pelaku melarikan diri.

Baca: Korban Trafficking asal Kupang Meloncat ke Laut dan Belum Diketahui Nasibnya

Akibat pemblokiran jalan ini, anggota polisi dari Polsek Amarasi mengalami hambatan saat akan mendatangi TKP.

Warga tidak mengijinkan polisi mengevakuasi para pelaku ke Polsek Amarasi.

Untuk menghindari tindakan anarkis dari warga, Kapolsek Amarasi Iptu Jony Sogen meminta perkuatan personil dari Polres Kupang.

Kapolsek meminta tambahan anggota untuk melakukan evakuasi para pelaku yang masih berada di Desa Kotabes ke Mapolres Kupang

Wakapolres Kupang, Kompol Tri Joko Biyantoro, S.Sos, Kabag Ops Polres Kupang AKP Yulianus Lau, Kasat Samapta Iptu Ivans Drajat, SIK, Kasat Binmas, Iptu Daeng Jumadi dan para perwira dan personil gabungan Polres Kupang diterjunkan ke lokasi kejadian.

Wakapolres Kupang meminta warga untuk membuka blokade jalan dan menyerahkan para pelaku untuk diproses secara hukum.

Waka polres juga meminta masyarakat mempercayakan penanganan permasalahan ini kepada pihak kepolisian dan menghimbau agar warga jangan main hakim sendiri.

Polisi pun membuka dialog dengan warga dan memberikan pengertian.

Usai melakukan dialog dengan warga, warga pun mengizinkan polisi membawa para pelaku ke Mapolres dan blokade jalan pun dibuka kembali.

Pembukaan blokade jalan pun memudahkan personil gabungan Polres Kupang bisa masuk ke lokasi dan langsung mengamankan para pelaku.

Dengan pengamanan ketat dipimpin Kasat Samapta Iptu Ivans Drajat SIK, polisi kemudian mengevakuasi 26 orang pelaku pengeroyokan terhadap 3 orang.

Mereka digiring ke mobil Dalmas Polres Kupang

Polisi juga mengamankan barang bukti senjata tajam busur panah beserta anak panah berjumlah 28 batang, 9 buah parang dan 3 buah katapel.

“Seluruhnya baik puluhan pelaku dan barang bukti diamankan ke Mapolres Kupang,” tandas Kapolres Kupang.

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto SIK MH juga menegaskan bahwa para pelaku pengeroyokan dengan menggunakan senjata tajam akan diproses hukum tegas sesuai undang – undang yang berlaku.

“Pasti mereka kita tindak tegas dan proses sesuai prosedur hukum yang ada,” ujar mantan Kapolres Sumba Barat ini.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Keroyok Tiga Warga Kupang, 26 Pemuda Diamankan Polisi

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Anggota TNI AD Dikeroyok Sekelompok Pemuda, Polisi Bekuk 5 Pelaku

Anggota TNI AD Dikeroyok Sekelompok Pemuda, Polisi Bekuk 5 Pelaku

Gara-gara Sumur Bor, Pemuda di Kupang Dikeroyok Rekannya

Gara-gara Sumur Bor, Pemuda di Kupang Dikeroyok Rekannya

Satu Pekan Pasca Dikeroyok Sejumlah Rekannya, Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten TTU Meninggal Dunia

Satu Pekan Pasca Dikeroyok Sejumlah Rekannya, Siswa Sekolah Dasar di Kabupaten TTU Meninggal Dunia

Polisi Tangkap 8 Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Sikka, Tiga Masih Dibawah Umur

Polisi Tangkap 8 Pelaku Pengeroyokan Pemuda di Sikka, Tiga Masih Dibawah Umur

Dua Kali Mangkir dari Panggilan Polisi, Pelaku Pengeroyokan Ditangkap Saat Bersembunyi di Loteng Rumah

Dua Kali Mangkir dari Panggilan Polisi, Pelaku Pengeroyokan Ditangkap Saat Bersembunyi di Loteng Rumah

Pengeroyokan di Kafe Marupak Labuhanbatu, Seorang Pengunjung Tewas, 1 Lainnya Luka Berat

Pengeroyokan di Kafe Marupak Labuhanbatu, Seorang Pengunjung Tewas, 1 Lainnya Luka Berat

Komentar
Berita Terbaru