Kasus Dugaan Korupsi Disdukcapil Kejari Deliserdang Periksa 3 Panitia Pengadaan

digtara.com – Kasus dugaan korupsi belanja habis pakai peralatan komputer di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), senilai Rp1,4 miliar anggaran tahun 2020, memasuki babak baru.

Baca Juga:

• Kejari Binjai Gelar Pemusnahan Barang Bukti
• Komit Berantas Narkoba, Kejari Binjai Tuntut Hukuman Mati Terhadap Pengendali 4.000 Gram Sabu
• Gelar Sidang Perdana Kasus Korupsi Dana BOS MAN Binjai, Kejari Binjai Tuntut Maksimal Terhadap Terdakwa

Kasus itu kini sudah masuk dalam tahap penyidikan. Senin (23/8/2021), penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Deliserdang, melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang Panitia Pengadaan atas proyek tersebut.

Para terperiksa diketahui datang, sekira pukul 11.20 Wib. Tak lama, mereka keluar untuk istirahat dan makan siang.

Baca: Dugaan Korupsi Barang Cukai, Bupati Bintan Apri Sujadi Rugikan Negara Capai Rp 250 Miliar

“Hari ini, ada tiga PNS Pemkab Deliserdang, selaku panitia pengadaan, dimintai keterangan diproses penyidikan,” aku Kasi Pidsus Kejari Deliserdang, Yos Tarigan ketika ditemui di depan Kantor Kejari Deliserdang.

Pantauan di Kantor Kejari Deliserdang, mobil Toyota Innova hitam BK 1124 M, tampak masuk ke kantor Korps Adhyaksa itu, pukul 12.10 Wib.

Tak lama, berselang 20 menitan lebih, keluar beberapa orang dari kantor jaksa itu.

Baca: Tragis! IRT di Deliserdang Gantung Diri, Anaknya Nangis di Samping Jenazah Sang Ibu

Seorang ASN perempuan berjilbab hitam, langsung masuk ke mobil. Sementara seorang ASN pria yang kemungkinan seorang pejabat sempat berbincang dengan tiga orang.

Salah satunya memakai batik lengan panjang, celana coklat layaknya dipakai ASN.

Seorang lagi pakaian lengkap ASN, satu lagi kemeja motif garis melintang dan celana hitam.

Setelah berbincang, salah seorang PNS yang kemungkinan punya jabatan penting masuk ke mobil Innova tersebut.

Sedetik kemudian, mobil itu meluncur meninggalkan Kantor Kejari Deliserdang.

Sedangkan tiga orang lainnya keluar dari Kantor Kejari Deliserdang, dengan berjalan kaki.

Baca: Tragis! IRT di Deliserdang Gantung Diri, Anaknya Nangis di Samping Jenazah Sang Ibu

Kasus ini sendiri sempat menyita perhatian publik di Kabupaten Deliserdang.

Sebab, tiba-tiba tim dari Intelijen dan Pidsus Kejari Deliserdang, menggeledah Kantor Disdukcapil dan menyegel tiga ruangan serta menyita sejumlah barang bukti.

Baca: Pemkab Deliserdang Akan Dirikan Lokasi Isolasi Terpusat Penanganan Covid-19

Penggeledahan dilakukan, pada Senin, 19 Juli 2021 lalu, dari pukul 10.30 Wib hingga 11.46 Wib.

Tiga ruangan yang disegel, yakni ruangan Bendahara di Lantai II, ruangan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dan gudang logistik.

Kepala Dinas (Kadis) Dukcapil, Gustur Siregar, Gustur Siregar, yang ditemui usai penggeledahan saat itu, mengaku sudah diperiksa jaksa.

“Udah, semuanya diperiksa. Saya juga,” akunya.

Ditanya kapan pemeriksaan dilakukan, Gustur mengaku sudah sejak sebulan lalu.

“Sudah dari sebulan lalu,” akunya lagi.

Ditanya detil kasus yang ditangani Kejari Deliserdang itu, soal kasus apa, tahun anggaran (TA) kapan, berapa anggarannya, apa nama perusahaan dan siapa pemborongnya, Gustur tampak kebingungan.

“Kasusnya masalah tinta. Kayaknya dari pusat itu. Katalog-katalog gitu. Tahunnya berapa ya? Kalau anggaran sama perusahaan dan pemborongnya, lupa saya,” jawabnya.

Baca: Pelaku Pembunuhan Polisi di Deliserdang, Curi Senpi dan Menyimpannya di Bawah Kasur

Dipastikan apakah itu proyek tender, Gustur membenarkannya.

“Iya,” jawabnya singkat. [mag-02]

https://www.youtube.com/watch?v=JRleq0gP7OY

Kasus Dugaan Korupsi Disdukcapil Kejari Deliserdang Periksa 3 Panitia Pengadaan