Kakak Beradik Terseret Arus Sungai, Satu Tewas, Adik Masih Hilang
digtara.com – Dua orang gadis yang merupakan kakak beradik asal Kabupatwn Timor Tengah Selatan (TTS), NTT hilang saat terseret arus, Minggu (3/7/2022).
Baca Juga:
Kakak beradik ini yakni Foni Kase (17), siswi SMA dan Desi Kase (14), siswi SMP. Kedua nya merupakan warga Desa Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten TTS.
Keduanya terseret arus banjir di sungai Tauanas, Kecamatan Toianas, Kabupaten TTS.
Baca: Sempat Dinyatakan Hilang, Bocah yang Dibuang Ibu Kandungnya di Sungai Akhirnya Ditemukan
Diperoleh informasi kalau kedua korban baru pulang libur sekolah dari rumah kerabat mereka di Desa Toianas.
Saat itu, kedua korban bersama seorang kerabat hendak pulang ke Desa Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara.
Baca: Barang Bukti Kapak Masih Dicari, Pria di TTS NTT Yang Bacok Ayah Kandung Diserahkan ke Polisi
Namun mereka harus melalui sungai Tauanas dan kebetulan saat itu sedang banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi.
Saat pulang ke kampung halaman di Desa Fotilo, kedua korban dan kerabat mereka diantar oleh DS yang juga paman mereka.
Begitu tiba di sungai Tauanas, masih terjadi banjir.
Paman korban DS terlebih dahulu menyeberangkan kerabat korban. Sementara kedua korban masih berada di tepi sungai.
Melihat paman dan kerabat mereka berhasil menyeberang sungai Tauanas, kedua korban pun tidak sabar.
Saat paman mereka masih di seberang sungai, kedua korban berinisiatif untuk menyeberang sendiri.
Arus banjir yang sangat deras menyeret keduanya.
Baca: Kapolda NTT Minta Kapolres TTS Tangani Kasus Pembunuhan Gadis Dibawah Umur secara Humanis
Melihat kedua korban terbawa arus sungai, DS meminta pertolongan warga sekitar untuk membantu mencari korban.
Warga berhasil menemukan korban Foni pada pukul 10.00 wita, dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Baca: NTT Zona Hijau, Polda NTT Tetap Optimalkan Operasi Yustisi
Sedangkan korban Desi masih hilang dam hingga saat ini masih dalam upaya pencarian warga setempat.
Kepala BPBD kabupaten TTS, Yery Nakamnanu saat dikonfirmasi terkait korban banjir yang belum berhasil ditemukan, mengatakan bahwa untuk sementara Tim Basarnas sedang melakukan pencarian korban.
Pihaknya segera berkordinasi dengan pihak Basarnas untuk mencari korban.
Kapolsek Amanatun Utara, Polres TTS, Iptu Jemmy Sulaiman yang dikonfirmasi Senin (4/7/2022) membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya mengaku masih berusaha mencari korban dan meminta keterangan dari saksi-saksi.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Kakak Beradik Terseret Arus Sungai, Satu Tewas, Adik Masih Hilang