Jumat, 29 Maret 2024

Kabur Bersama Senpi Organik, Prada Yotam Jadi Buruan TNI di Papua

- Minggu, 19 Desember 2021 06:34 WIB
Kabur Bersama Senpi Organik, Prada Yotam Jadi Buruan TNI di Papua

digtara.com – Prada Yotam Bugiangge, anggota Yonif 756/MWS, dilaporkan kabur meninggalkan tempat tugasnya di Papua dengan membawa satu pucuk senjata api jenis SS1 V1.

Baca Juga:

“Senjata api organik milik TNI-AD dibawa kabur tanpa amunisi,” kata Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga kepada ANTARA, di Jayapura, Minggu (19/12/2021).

Kronologi kaburnya Prada Yotam Bugiangge berawal ketika akan melaksanakan Serah Terima Jaga Satri.

Sekitar pukul 16.46 WIT, Pratu Payage melihat Prada Yotam Bugiangge keluar ke arah belakang Ksatrian dengan menyandang Senjata sambil menerima Telephone.

Pukul 17.00 WIT, Danjaga Serda Gebse menyiapkan Pasukan Regu Jaga untuk melaksanakan Serah Terima Jaga Satri akan tetapi Prada Yotam Bugiangge belum datang.

Lima menit kemudian, Pratu Payage melihat Prada Yotam Bugiangge sedang menerima Telephone di Belakang Ksatrian.

Kemudian sekitar pukul 17.10 WIT, Sertu Akmal Selaku Bintara Piket memerintahkan Prada Gerald untuk memanggil Prada Yotam Bugiangge untuk segera melaksanakan Serah Terima Jaga Satri.

Namun Prada Yotam Bugiangge sudah tidak ada di belakang Ksatrian.

Selanjutnya pukul 17. 15 WIT, Sertu Akmal memerintahkan Pratu Asmar selaku Tamtama Piket untuk mengecek Prada Yotam Bugiangge di Barak dan menanyakan anggota Barak tentang keberadaan Prada Yotam Bugiangge.

Baca Juga: Pemerintah Upayakan Akselerasi Pembangunan di Wilayah Papua, Wapres RI Minta Kerjasama Para Tokoh

Ternyata Prada Yotam Bugiangge tidak ada di barak dan anggota barak juga tidak ada yang melihatnya.

Sekitar pukul 17.40 WIT, Prada Milianus Wanimbo mengecek di tempat Tidur Prada Yotam Bugiangge Ybs mendapati Bahwa Tas dari Prada Yotam Bugiangge sudah tidak ada.

Pukul 17.50 Prada Milianus Wanimbo melaporkan kepada Sertu Akmal bahwa terindikasi meninggalkan satuan di karenakan tas Prada Yotam Bugiangge sudah tidak ada di tempat.

“Prada Yotam kabur membawa senpi SS1 tanpa membawa amunisi,” kata Erlangga seraya menambahkan pencarian terhadap yang bersangkutan hingga kini masih dilakukan.

Dia mengakui hingga kini belum diketahui motif Prada Yotam kabur karena dari laporan yang diterima, sebelumnya Prada Yotam sempat menerima telepon dan meninggal tempat tugasnya.

“Kasusnya hingga kini masih didalami dan pencarian terhadap yang bersangkutan (Prada Yotam) masih dilakukan,” katanya.

Yonif 756/WMS yang berkedudukan di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, merupakan salah satu batalyon yang berada di Kodam XVII Cenderawasih, Papua.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru