Kabar Duka, Ibunda Wakil Ketua KPK Tutup Usia di Medan

digtara.com – Kabar duka datang dari ibu kandung Wakil Ketua KPK RI Lili Pintauli Siregar, yakni Astaty Rohani. Ibunda Lili telah berpulang ke Rahmatullah pada Sabtu 23 Januari 2021.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Pantauan digtara.com di lokasi rumah duka Jalan Garu 6 No. 18 AA Medan, Minggu (24/1/2021) tampak puluhan papan bunga turut berduka berjejer dipinggir jalan.

Beberapa pejabat negara pun turut menghadiri rumah duka. Semisal Kapolda Sumut, Irjen. Pol. Martuani Sormin Siregar, Ketua KPK RI, Firli Bajuri, dan Wakil Gubernur, Musa Rajekshah.

Saat ditemui, anak ketujuh Astaty, Sahala Tua Siregar mengatakan selama ini keadaan ibunya baik-baik saja. Namun, diungkapkannya sang ibunda memiliki beberapa riwayat penyakit, seperti Hypertensi dan asma.

“Meskipun begitu, ibu tetap menjaga kondisi dengan mengkonsumsi makanan herbal. Kami hanya bisa mengarahkan agar pola makan bisa diatur. Selama ini keluhannya karena faktor usia. Kemarin ada pusing baru istirahat,” jelasnya kepada digtara.com saat diwawancara, Minggu (24/1/2021).

Sahala pun mengatakan ibunya jauh-jauh hari telah memberi pesan kepada anak-anak agar tetap mengaji dan mendoakan ayah agar tetap baik-baik saja.

“Tetap jadi anak baik dan santun kepada semua orang. Usia ibu sudah 86 tahun tepat 25 Desember 2020 semalam,” sebutnya.

Sementara itu, kerabat dekat Lili dari tim advokasi anti korupsi Sumut, Santri Azhar Sinaga juga mengucapkan turut berduka cita. Dikatakannya, Astaty adalah sosok ibu yang baik dan bisa mengantarkan anaknya sampai menjadi pejabat negara.

“Dari 7 anak-anaknya, rata rata sarjana. Itu yang kami salut kan. Saya yakin, ibunya pasti jauh lebih tenang karena telah melihat anak dan cucunya sudah bisa mencapai cita cita dan mengabdi untuk negara,” katanya.

Diungkapkan dirinya juga merasa kehilangan. Bahkan dua bulan lalu ia pernah berkomunikasi dengan Astaty dan saat itu masih terlihat sehat.

“Tetapi yang namanya janji Allah sudah diatur. Kami berdoa semoga amanah yang ditinggalkannya ini bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tutupnya.