Jenazah Wisatawan yang Meninggal di Pink Beach pulau Komodo Diterbangkan ke Jakarta

digtara.com – Jenazah Gustaf (49), wisatawan yang meninggal di Pink Beach Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK) sudah dievakuasi ke RSUD Komodo Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Jenazah dievakuasi dari Pustu Kampung Komodo Desa Komodo, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar).

Jenazah korban asal Jakarta itu dievakuasi tim gabungan yang terdiri dari Tim Basarnas Labuan Bajo, personel Unit Polairud Labuan Bajo Polda NTT, Lanal Labuan Bajo, Balai TNK, KSOP Manggarai Barat dan KP3 Laut Labuan Bajo Polres Mabar.

“Saya dapat laporan dari pengurus kapal KM SIP 1 (wisatawan) tenggelam di Pantai Pink, kejadian pukul 16.30 Wita. Asal jakarta nama Gustaf umur sekitar 49 tahun,” kata Koordinator Basarnas Labuan Bajo, Edi Suryono saat ditemui di Pelabuhan Pelni Labuan Bajo, Kamis (11/11/2021).

Dijelaskan, korban bersama 14 rekannya melakukan perjalanan wisata selama 1 hari di Labuan Bajo menggunakan kapal wisata.
Saat melakukan aktivitas wisata di Pink Beach, korban ditemukan mengapung dan tidak sadarkan diri.

“Info terakhir dari temannya, korban sudah mengapung di pantai Pink, lalu dibawa ke Pustu Komodo,” jelasnya.

Korban sempat mendapatkan tindakan pertolongan pertama Cardiopulmonary Resuscitation (CPR) atau Resusitasi Jantung Paru (RJP) di lokasi kejadian.

Edi menjelaskan, jenazah korban diterbangkan ke daerah asalnya di Jakarta pada Kamis (11/11/2021).
“Rencana kalau tidak ada kendala langsung dipulangkan ke Jakarta. Karena masih karantina,” katanya.