Jumat, 29 Maret 2024

IRT di Kupang Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa, Diduga Minum Racun

Imanuel Lodja - Rabu, 02 Februari 2022 11:16 WIB
IRT di Kupang Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa, Diduga Minum Racun

digtara.com – JBN alias Juliana (65), ibu rumah tangga yang juga warga Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang ditemukan meninggal dunia, Rabu (2/2/2022). IRT Kupang Ditemukan Tewas

Baca Juga:

Juliana diduga menengak racun berupa obat pembasmi hama tanaman.

Korban ditemukan tergeletak di dapur belakang rumah dengan kondisi mulut keluar busa karena minum racun.

Baca: Ini Identitas Korban Tewas Akibat Kebakaran Ruko di Jalan Seroja Medan

AMB alias Ardis (43), anak korban yang juga warga Kelurahan Manulai II Kota Kupang merupakan orang pertama yang menemukan korban.

Saat itu korban seorang diri di rumah. Suami korban SB alias Simon (65), sedang tidak berada di rumah karena sedang melayat ke rumah kerabat Penun Limau yang meninggal dunia di Kelurahan Manulai II, Kota Kupang.

Baca: Tambang Pasir Laut di Pantai Wisata Fatukolo-Kupang, 4 Warga Jadi Tersangka

Saat bangun pagi, Ardis hendak ke kamar mandi yang berada di samping dapur.

Ia melihat ibunya (korban) tergeletak di dapur belakang rumahnya.

Melihat keadaan korban yang juga ibu kandungnya, Ardis langsung membangunkan suaminya Dunsen (36) untuk melihat keadaan korban.

Ardis langsung menghubungi ayah kandungnya via telephone seluler yang sedang berada di rumah almarhum Penun Liumau di Kelurahan Manulai II.

Dunsen mengaku kalau saat ditemukan korban sudah tergelak di dapur belakang rumah dan sudah dalam keadaan mengeluarkan busa dari mulut.

Baca: Terkait Identitas Korban Tewas di Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Begini Jawaban Komnas HAM

Melihat kondisi korban, Dunsen langsung mencari pertolongan dengan mencari mobil untuk membawa korban RSUD WZ Yohanes Kupang.

Suami korban mengakui kalau ia ditelepon anak dan menantunya saat ia berada di rumah almarhum Penun Liumau di Kelurahan Manulai II, Kota Kupang.

Baca: Siswi SMP Yang Jatuh di Jembatan Liliba Kupang Diperiksa Psikolog

“Saya mendapat kabar kalau istri saya telah minum obat yang dipakai untuk menyemprot rumput di kebun,” ujarnya.

Ia pun pulang ke rumah dan mendapati korban sudah dalam keadaan tergeletak di dapur belakang rumah dan mengeluarkan busa dari mulut.

Anggota siaga Polsek Alak yang mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Manulai II terkait adanya warga masyarakat yang meninggal dunia diduga minum racun langsung ke lokasi kejadian.

Anggota Piket di pimpin Ka SPKT Polsek Alak Aipda Kadek Mardiana menuju TKP di Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Saat dibawa ke rumah sakit, korban sudah meninggal dunia. diperkirakan korban meninggal beberapa jam sebelum ditemukan.

Polisi dan tim medis sempat melakukan visum dan tidak ditemukan tanda kekerasan.

Keluarga korban juga menolak dilakukan otopsi dan iklas menerima kematian korban sebagai ajal.

Baca: Mengaku Didorong Pria Berbaju Hitam, Pelajar SMP di Kupang Jatuh ke Jembatan Liliba

Jenazah korban kemudian dibawa dari Rumah Sakit Umum Prof Dr Wz Johanes Kupang ke rumah duka di Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Korban dinyatakan meninggal pada pukul 09.00 Wita di RSUD Dr.WZ. Yohanes Kupang.

Baca: Fakta di Balik Penemuan Bayi Milik Siswi SMA yang Dikerubungi Semut dan Lalat di Kupang

“Bahwa pihak keluarga yang diwakili oleh suami korban menerima dengan ikhlas kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan otopsi dengan menandatangi berita acara penolakan,” ujar Kapolsek Alak Kompol Tatang Panjaitan saat dikonfirmasi Rabu (2/2/2022.

Belum diketahui persis alasan korban menengak racun serangga. Suami korban mengaku kalau selama ini tidak ada masalah dalam rumah tangga mereka.

Jenasah korban disemayamkan di rumah duka di Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

IRT di Kupang Ditemukan Tewas dengan Mulut Berbusa, Diduga Minum Racun

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Walhi Sumut Ungkap Ada Kelalaian hingga Indikasi Pelanggaran Hukum dan HAM pada Kasus Keracunan Gas PT SMGP Madina

Walhi Sumut Ungkap Ada Kelalaian hingga Indikasi Pelanggaran Hukum dan HAM pada Kasus Keracunan Gas PT SMGP Madina

Diduga Keracunan Gas PT SMGP, Seratusan Warga Madina Dilarikan ke Rumah Sakit

Diduga Keracunan Gas PT SMGP, Seratusan Warga Madina Dilarikan ke Rumah Sakit

Pilu Ketua PPK di Madina Tewas Usai Minum Racun, Begini Penyebabnya

Pilu Ketua PPK di Madina Tewas Usai Minum Racun, Begini Penyebabnya

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Komentar
Berita Terbaru