Jumat, 19 April 2024

Ini Penjelasan Manajemen Gojek Atas Demo Ratusan Pengemudi Ojek Online ke Kantornya

- Kamis, 02 Juli 2020 09:59 WIB
Ini Penjelasan Manajemen Gojek Atas Demo Ratusan Pengemudi Ojek Online ke Kantornya

digtara.com – Manajemen Gojek menjawab tuntutan yang disampaikan ratusan pengemudi ojek online yang menggelar aksi demo ke kantor mereka, pagi tadi.

Baca Juga:

Head of Regional Corporate Affair Gojek Sumbagut, Dian Lumbantoruan mengatakan, manajemen Gojek terbuka untuk mendengarkan aspirasi dari berbagai komunitas. Apalagi aspirasi yang disampaikan konstruktif dan membangun demi kebaikan bersama.

Bahkan mereka sebenarnya sudah bertemu dengan perwakilan dari Forum Aksi Merah Putih (FAMP). Forum ini yang melakukan aksi unjukrasa di kantor mereka pagi tadi.

Pertemuan itu terjadi minggu lalu. Dalam pertemuan itu, ,mereka juga membahas serta memberikan respon atas permintaan yang disampaikan.

Dian menjelaskan, kebijakan Putus Mitra (PM) yang dilakukan kepada mitra yang diwakili oleh FAMP merupakan salah satu bentuk penerapan sanksi yang diberikan Gojek. Utamanya terhadap pelanggaran berupa kecurangan yang dilakukan oleh oknum mitra Gojek. Pelanggaran tersebut mengindikasikan terjadinya tindakan kecurangan berulang kali berupa order fiktif yang terbukti melalui data.

“Tindakan kecurangan merupakan pelanggaran berat dan dapat dikenai sanksi PM; hal ini telah diketahui pula oleh seluruh mitra sejak awal bergabung dengan Gojek,” tulis Dian dalam keterangan persnya, Kamis (2/7/2020).

Dian lebih lanjut menyatakan, tata tertib dan sanksi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh mitra atau Tata Tertib Gojek, diterapkan dengan tegas, terbuka dan adil. Itu demi menjaga keamanan dan keselamatan mitra driver serta pengguna layanan Gojek.

Tata Tertib Gojek telah disusun dengan mempertimbangkan kebutuhan mitra driver dan pengguna layanan Gojek serta tercantum di aplikasi mitra, blog resmi mitra driver Gojek dan disebutkan kembali dalam berbagai kesempatan komunikasi yang dilakukan.

“Gojek menjunjung tinggi prinsip kejujuran dan keadilan. Hal ini kami lakukan untuk melindungi jutaan mitra driver lainnya yang bekerja secara jujur untuk keluarga mereka dan juga untuk melindungi para konsumen setia kami,” tukasnya.

 

Sudah Bertemu…

SUDAH BERTEMU SEBELUMNYA

Dian mengaku, pihaknya sudah menyediakan forum diskusi bagi mitra driver untuk menyampaikan aspirasi mereka. Yakni melalui program kopi darat (Kopdar) yang rutin dilaksanakan. Bahkan di masa pandemic virus korona (covid-19) seperti saat ini, kopdar tetap dilaksanakan secara berkala secara virtual.

“Jadi demo itu tidak perlu, melalui Kopdar, mitra dapat langsung berdiskusi dua arah bersama manajemen Gojek,” pungkasnya.

 

PROGRAM BERKAT

Terkait permintaan untuk menghapus program Berkat, Dian jelaskan bahwa program ini diterapkan mengingat pandemi covid-19 telah berdampak pada semua lini kehidupan. Bagi Gojek, mobilitas masyarakat yang menurun drastis berdampak pada sepinya order yang dijalankan oleh jutaan mitra driver di seluruh Indonesia. Hal ini secara otomatis membuat mitra driver kesulitan mengumpulkan pendapatan harian.

“Namun kami tetap berusaha untuk membantu meringankan kesulitan yang dihadapi mitra driver dan ekosistem Gojek secara keseluruhan. Sejak awal pandemi covid-19, kami telah meluncurkan program-program kesejahteraan mitra driver dengan 3 pilar utama. Yaitu penyediaan layanan kesehatan, ringankan beban biaya harian, bantuan pendapatan,” paparnya.

Beberapa di antara program tersebut telah menjangkau mitra secara signifikan. Seperti pembagian voucher sembako yang menjangkau 450 ribu mitra driver. Pembagian voucher makanan gratis bagi mitra driver dan keluarga, mendatangkan 5 juta masker. Serta membagikan APD secara meluas di wilayah operasional Gojek, hingga mengupayakan restrukturisasi cicilan kendaraan bermotor bagi mitra driver lewat kerja sama dengan sejumlah perusahaan pembiayaan.

Program Berkat ini merupakan salah satu program kesejahteraan Gojek selama pandemi Covid-19 yang merupakan alternatif terbaik dalam menjaga pendapatan harian Mitra.

“Pengaplikasian sistem ini terbukti telah membantu banyak Mitra Gojek dari menurunnya jumlah orderan,” sebutnya.

Insentif bersifat apresiasi dari Gojek kepada mitra atas kinerja mereka. Adanya insentif adalah bonus tambahan yang diberikan Gojek demi menjaga kualitas layanan. Skema insentif akan selalu menyesuaikan dengan kondisi pasar karena tujuan utama skema insentif adalah untuk mengupayakan titik temu terbaik antara permintaan pelanggan dan ketersedian mitra Gojek.

“Seluruh inisiatif tersebut kami lakukan meski Gojek sendiri juga ikut merasakan dampak yang signifikan akibat pandemi covid-19, sebagaimana yang dirasakan oleh para pelaku industri lainnya,” tandasnya.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=U1RdqtCt9-I

 

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

 

 

Ini Penjelasan Manajemen Gojek Atas Demo Ratusan Pengemudi Ojek Online ke Kantornya

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru