Hujan Masih Melanda Alor, Dinas PU Identifikasi Titik Pembuatan Jalan Darurat
digtara.com – Hingga Rabu (5/1/2022), hujan intensitas besar masih melanda Kabupaten Alor, NTT.
Baca Juga:
Masyarakat di Kota Kalabahi, ibukota Kabupaten Alor pun waspada dengan kondisi ini.
“Cuaca sekarang hujan lagi dan mudah-mudahan tidak banjir lagi,” ujar Kapolres Alor, AKBP Agustinus Christmas, SIK, Rabu (5/1/2022).
Baca: Hujan Seharian di Kabupaten Alor, Rumah Terendam Banjir dan Jembatan Putus
Saat ini, tim dari dinas PU Kabupaten Alor dan UPT Provinsi NTT sudah ke lokasi penentuan titik yang pas untuk pembuatan jalan darurat.
“apakah itu dibuat semacam jembatan darurat atau jalan melintas sungai masih menjadi pertimbangan dengan melihat perkembangan situasi alam masih hujan sehingga debit air sungai masih mengalir deras,” tambah Kapolres Alor.
Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur hampir seluruh wilayah Kabupaten Alor, NTT sejak Selasa (4/1/2022) pagi hingga malam hari.
Baca: Mahasiswa Alor Tewas Saat Bentrok di Matani-Kupang, Polisi Tetapkan Satu Tersangka
Hujan sepanjang hari ini menyebabkan banjir di beberapa titik dk Kota Kalabahi, ibukota Kabupaten Alor.
Tercatat wilayah yang terdampak banjir adalah di ruas jalan antara kelurahan Welai Barat, kecamatan Teluk Mutiara sampai desa Pailelang Kecamatan Alor Barat Laut.
Dampak banjir tersebut mengakibatkan sejumlah rumah terdampak banjir di Welai Barat persis di belakang SDN Welai.
Namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya ada kerugian material.
Selasa (4/1/2022) tengah malam, Kapolres Alor AKBP Agustinus Christmas, SIK bersama dandim 1622 Alor beserta BPBD Kabupaten Alor melaksanakan pemantauan dan siaga bantuan dampak bencana banjir sebagai akibat hujan deras yang terjadi hampir seluruh wilayah kabupaten Alor mulai dari Selasa siang.
“Saat pemantauan di sekitar Welai Barat, air sudah berangsur surut, keadaan rumah juga tidak rusak parah hanya air masuk ke dalam rumah,” ujar Kapolres Alor saat dikonfirmasi Selasa tengah malam.
Di depan gereja Ruilak terdapat jalur sungai baru melintas ke jalan sehingga jalan tertumpuk beberapa material batu menghalangi jalan.
Baca: Sudah Zero Kasus Covid, Kapolres Alor Tetap Gelar Vaksinasi Malam
Sementara itu, jembatan Pailelang terputus penghubung (jalur utama) antara kecamatan Teluk Mutiara (kota Kalabahi) dengan kecamatan Alor Barat Daya dan Kecamatan Alor Barat Daya Selatan.
Kapolres dan Dandim Alor pun langsung melakukan konsolidasi dengan dinas PU Kabupaten Alor.
Rabu (5/1/2022) pagi dilaksanakan peninjauan jembatan yang putus oleh dinas PU kabupaten alor dan UPT dinas Provinsi NTT karena jembatan tersebut berada di ruas jalan provinsi.
Untuk itu diupayakan perbaikan oleh dinas PU Provinsi NTT dan diupayakan pembuatan jembatan darurat alternatif minimal dapat dilewati roda dua sehingga masyarakat dapat melintas dengan aman di sungai tersebut.
“Situasi sampai saat ini aman terkendali, untuk laporan daerah terdampak lainnya kami masih siaga menunggu informasi lanjut karena akibat hujan deras tadi di beberapa daerah listrik mati dan terganggu signal HP, kami berharap daerah lain tidak terdampak banjir,” ujar Kapolres Alor.
Hujan Masih Melanda Alor, Dinas PU Identifikasi Titik Pembuatan Jalan Darurat