Jumat, 29 Maret 2024

Helmi: Ayah Saya Meninggal Karena Percaya Hoaks dr Lois

- Sabtu, 17 Juli 2021 08:30 WIB
Helmi: Ayah Saya Meninggal Karena Percaya Hoaks dr Lois

digtara.com – Hoaks soal bahaya interaksi obat yang disebarkan oleh dr Lois Owien ternyata dipercayai sebagian orang. Bahkan hal itu sampai memakan korban.

Baca Juga:

Seorang warga Depok bernama Helmi Indra menceritakan kisah ayahnya yang meninggal setelah termakan hoaks terkait Corona dari dr Lois.

Helmi menceritakan, awalnya ayahnya termasuk orang yang termasuk percaya pada beberapa hoaks terkait Corona. Salah satunya terkait hoax vaksin Corona haram.

“Ayah saya termakan hoaks vaksin itu haram. Padahal waktu itu saya sudah share berita soal MUI yang menyatakan vaksin itu halal. Waktu itu vaksinnya Sinovac. Padahal Bapak juga punya penyakit komorbid,” kata Helmi saat dihubungi, Sabtu (17/7/2021).

Ayahnya yang tinggal di Tegal itu pun menolak divaksinasi. Hingga akhirnya, pada 6 Juli, sang ayah terinfeksi Corona dan bergejala.

“Gejala pertama itu tanggal 6 Juli, padahal dua hari sebelumnya adik saya yang di Tegal juga, terpapar juga. Kemudian pusing-lemah,” ungkapnya.

Helmi juga mengatakan ayahnya saat itu juga tidak mau mengkonsumsi obat. Sebab, ayahnya saat itu ikut terpengaruh oleh paparan dr Lois Owien, yang mengatakan interaksi obatlah yang justru membuat orang meninggal dunia.

“Sayangnya, minggu-minggu itu lagi ramainya podcast-nya dokter Lois soal interaksi obat itu yang bikin banyak kematian yang ada tentang Covid-19. Nah, ayah saya percaya itu. Nggak mau minum obat banyak-banyak. Maunya obat pereda nyeri saja, takut napas hilang. Saya sempat berdebat waktu nyuruh minum obat ke Ayah,” ujarnya.

Tak lama setelah itu, sang ayah pun meninggal pada usia 60 tahun. Barangkali hoax seputar Corona bagi sebagian orang adalah lelucon. Namun, bagi Helmi, yang sudah kehilangan ayahnya, hoax seputar Corona dampaknya begitu luar biasa. Dia bahkan masih aktif berbantahan dengan sejumlah penyebar hoax di WAG.

“Dampaknya luar biasa ini hoaks. Bahkan saya masih berdebat dengan orang-orang yang di WA group itu. Bahkan dia nggak sadar bahwa yang di-share itu berbahaya,” tuturnya. (detik)

Saksikan video-video terbaru hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kapolres Kupang Ajak Masyarakat Perangi Hoax dan Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Kapolres Kupang Ajak Masyarakat Perangi Hoax dan Jaga Kamtibmas Jelang Pemilu 2024

Ganjar Pranowo Minta Jangan Ribut dan Jangan Bikin Hoaks Jelang Pemilu

Ganjar Pranowo Minta Jangan Ribut dan Jangan Bikin Hoaks Jelang Pemilu

Kominfo Gandeng Meta hingga Google Tangkal Hoaks Pemilu 2024

Kominfo Gandeng Meta hingga Google Tangkal Hoaks Pemilu 2024

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Komentar
Berita Terbaru