Heboh! Desahan Wanita Terdengar Live Streaming, Bintang Esports Branz Minta Maaf

digtara.com – Kapten tim Bigetron Alpha eSport, BTR Branz, menjadi buah bibir setelah tindakan mesumnya terdengar secara live streaming. Pria bernama asli Jabran Bagus Wiloko itu diduga lupa mematikan microfon sehingga desahan si wanita terdengar ‘seantero’ dunia maya.

Baca Juga:

• Polisi Terima Dua Laporan Terkait Kasus Pembunuhan Mahasiswa Undana di Oesapa
• Ayah Biadab di Sidimpuan Tega Cabuli Anak Kandungnya Sendiri Berusia 3 Tahun
• Peduli Olah Raga, Jon Sujani Bagikan Bola Ke Tim Futsal di Sidimpuan

Insiden tersebut terjadi Jungler andalan tim berlogo robot merah tersebut sedang melakukan live streaming di Nimo TV. Ia memberikan judul “Absen Doang Lg di Jogja” untuk sesinya pada saat itu.

Sesi live streaming tersebut diketahui diadakan pada Kamis (6/5) sore WIB dan insidennya sendiri terjadi di akhir sesi tersebut. Sesi live streaming Branz hanya menampilkan halaman depan gim Mobile Legends.

Dalam video yang beredar luas di YouTube, tampak ada seseorang yang mengajaknya bermain bersama. Undangan tersebut tak kunjung diterima dan hanya memperlihatkan kursor yang bergerak-gerak.

Wajah Branz tak terpampang di layar, bukti ia telah menonaktifkan kameranya. Akan tetapi, ia lupa mematikan mikrofon yang digunakannya untuk live streaming.

Dengan begitu, kelakuan Branz terkuak. Desahan seorang wanita berulang kali terdengar dengan jelas para penonton yang ada di room live streaming-nya. Tak sedikit yang menduga Branz tengah melakukan hubungan intim.

Minta Maaf

Tak lama kemudian hal tersebut mulai beredar di media sosial. Pasca kehebohan itu, Pro player Bigetrons, Jabran Bagus Wiloko alias BTR Branz meminta maaf. Dia mengunggah sebuah tulisan di Instagram pribadinya dengan latar belakang warna hitam.

“Assalamualaikum teman-teman semua saya secara pribadi ingin menyampaikan permintaan maaf yang paling dalam atas kejadian kemarin yang tidak sepantasnya saya lakukan,” kata Branz seperti dikutip MNC Portal Indonesia, Jumat (7/5/2021).

Branz juga mengaku menyesal atas kejadian tersebut dan memohon dibukakan pintu maaf. Pemain Mobile Legend itu juga mengaku tak akan mengulangi perbuatannya tersebut.

“Saya juga ingin berterima kasih atas dukungan dari kalian semua selama ini, saya akan terus berusaha untuk menjadi lebih baik ke depannya, salam Jabran Branz Bagus Wiloko,” pungkasnya.

Unggahan tersebut pun mendapatkan beragam respon dari warganet. Tak sedikit yang mengingatkan Branz untuk tidak mengulanginya. Sementara yang lain memberikannya semangat.

“Semangat bang, manusia tidak luput dari dosa saya juga bukan manusia yang suci jangan terlalu jadi beban jadikan pembelajaran,” tulis warganet.

“Lain kali jangan diulangi lagi ya bang, jangan kecil hati pasti ada hikmahnya,” sahut yang lain.

Sebelumnya, Branz sempat melakukan sesi live di kanal Nimo TV pada 5 Mei 2021. Dia sempat mematikan kamera, namun tak lama suara desahan wanita terdengar dalam sesi live tersebut.

Diskor oleh Tim

Branz pun dipastikan tidak akan mengikuti Mobile Legends Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC) 2021. Sikap yang diambil terkait kapten Bigetron Alpha itu diketahui melalui pernyataan resmi Bigetron Esports yang diunggah melalui media sosial resmi mereka.

Dalam pernyataan itu, Bigetron Esports menyampaikan permintaan maaf sekaligus mengumumkan bahwa Branz akan dicabut hak bermainnya di skena kompetitif Mobile Legends.

“Terkait dengan adanya peristiwa yang baru saja terjadi, kami pihak Management Bigetron Esports, memohon maaf atas kegaduhan yang terjadi dan dengan ini kami menyatakan bahwa Jabran “Branz” Bagus Wiloko telah mendapatkan peringatan keras dari kami,” tulis pernyataan Bigetron Esports.

“Dan sebagai sanksinya, pihak terkait telah dicabut haknya selama sebulan penuh dan tidak akan ikut serta dalam segala aktivitas kompetitif di skena Mobile Legend, termasuk di turnamen resmi internasional Moontoon yang akan datang yaitu MSC, hingga turnamen tersebut selesai,” tambahnya.