Gunung Raung Erupsi Sebabkan Hujan Abu, BPBD: Masyarakat Tetap Tenang

digtara.com – Imbas hujan abu dari Gunung Raung erupsi, BPBD Banyuwangi mengimbau masyarakat tetap tenang. BPBD Banyuwangi menilai hujan abu masih dalam kondisi aman.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muharram, membenarkan sebaran abu vulkanik yang di akibatkan oleh erupsi Gunung Raung sudah mencapai wilayah kecamatan Banyuwangi dan sekitarnya. Hal tersebut di akibatkan oleh arah angin yang sejak jumat malam (5/2/2021) mengarah ke arah timur dengan kecepatan angin yang cukup kencang.

“BPBD sejak Jumat malam telah mendapatkan laporan abu vulkanik tipis yang menyebar ke wilayah Kecamatan banyuwangi dan sekitarnya, dan pada minggu (7/2/2021), abu yang dirasakan oleh masyarakat sudah cukup tebal, hingga mengganggu aktivitas warga,” ujarnya kepada detikcom, Minggu (7/2/2021).

Eka menjelaskan abu yang cukup tebal hari ini dirasakan warga Banyuwangi tersebut karena asap erupsi dari Gunung Raung mencapai ketinggian 1 KM lebih, serta arah angin yang mengarah ke timur.

Eka mengimbau kepada seluruh warga yang beraktivitas di luar maupun di dalam rumah untuk terus menggunakan masker dan kacamata saat berkendara. Terutama pengendara sepeda motor.

“Abu vulkanik ini sangat mengganggu aktivitas, dan dapat mengakibatkan penyakit pernapasan yaitu ISPA. Masyarakat kami imbau untuk selalu menggunakan masker di dalam maupun luar ruangan dan yang berkendara terutama sepeda motor, untuk menggunakan kaca pelindung atau kacamata. Ini agar tidak mengalami iritasi pada mata, yang dapat mengakibatkan kecelakaan saat berkendara,” pungkasnya.

Abu vulkanis Gunung Raung sangat mengganggu aktivitas warga di Banyuwangi dan sekitarnya. Karena abu tak henti-henti ya mengotori halaman hingga kendaraan.

“Mulai tadi nyapu abunya ndak habis-habis. Ini sudah tiga kali nyapu,” ujar Maureen, salah satu pemilik warung yang terganggu dengan adanya abu vulkanik dampak Gunung Raung erupsi.

Sebaran abu vulkanik erupsi Gunung Raung yang terbawa angin hingga di kabupaten yang berada di Bali. BMKG Banyuwangi mencatat, abu Gunung setinggi 3.332 mdpl itu menyebar hingga Kabupaten Jembrana dan Buleleng, Bali.

Pantauan citra satelit milik BMKG Banyuwangi, sejak pukul 07.00 WIB, Minggu (6/2/2021), sebaran abu vulkanik terbawa angin mengarah ke Timur dan Tenggara.

Sementara untuk di wilayah Kabupaten Banyuwangi, abu vulkanik menyebar di Kecamatan Songgon, Licin, Glagah, Kalipuro dan Banyuwangi kota. Namun sesuai dengan laporan masyarakat, abu juga dirasakan di Kecamatan Blimbingsari dan Rogojampi.

.