Gubernur NTT Ogah Disuntik Vaksin Gratis, Mau Beli Vaksin Sendiri
digtara.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, Selasa (5/1/2021) mengakui bahwa vaksin yang dikirim tahap pertama ini dikhususkan hanya untuk para tenaga medis, sebagai garda terdepan penanganan pasien covid-19.
Baca Juga:
“Saat ini kan vaksin untuk tenaga kesehatan tapi kasih kurang, kan nanti datang lagi tenaga kesehatan sudah selesai baru TNI/Polri dan ASN,” kata Gubernur Viktor usai mengikuti acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat oleh Presiden RI (secara virtual) di Ruang Rapat Gubernur, Selasa (5/1/2021) siang.
Ditanya soal kesediaannya menerima vaksin yang sama, gubernur Viktor mengatakan ia akan membeli vaksin sendiri, lantaran tidak ingin membebani pemerintah pusat dengan vaksin gratis.
“Saya kan nggak pake yang itu, kita beli aja masa pakai yang gratis,” ucapnya singkat sambil masuk kembali ke dalam ruangannya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak tujuh koli atau 13.200 ampul/fial vaksin covid-19 Sinovac bagi 6.600 tenaga medis di wilayah Nusa Tenggara Timur telah tiba di Kupang, Selasa (5/1/2021) pagi tadi.
Sambil menunggu instruksi pemerintah pusat untuk di distribusikan ke 22 kabupaten-kota di NTT, vaksin-vaksin itu disimpan sementara di gudang farmasi milik dinas kesehatan, di Pulau Indah, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang.
Belasan ribu fial vaksin ini akan diberikan kepada lebih dari 6.600 tenaga medis, yang tersebar di 378 puskesmas, 10 rumah sakit pemerintah, dua rumah sakit swasta dan sisanya untuk tenaga kesehatan yang berada di klinik-klinik swasta, yang telah diverifikasi untuk mendapat vaksinasi pada kesempatan pertama.