Jumat, 19 April 2024

Generasi Muda di NTT Sampaikan Pesan Damai Melalui Musik

Redaksi - Rabu, 27 Juli 2022 08:57 WIB
Generasi Muda di NTT Sampaikan Pesan Damai Melalui Musik

digtara.com – Selasa (26/7/2022) malam, suasana cafe Petir di Jalan WJ Lalamentik, Kelurahan Oebobo Kota Kupang, NTT berbeda dari hari biasa.

Baca Juga:

Sejak petang, cafe ini disesaki anak muda yang ingin mengikuti kegiatan Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang) yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) NTT.

Tercatat ada 12 peserta lomba yang merupakan siswa/siswi SMP, SMA dan mahasiswa ambil bagian dalam lomba yang mengusung tema “Damai Kita Harmoni Indonesia”.

Masing-masing peserta menyanyikan lagu wajib Salam Indonesia Harmoni ciptaan kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar.

Baca: Anak-anak Sekolah Khilafatul Muslimin Akan Diberikan Konseling oleh BNPT

Ada satu kelompok trio dan yang lainnya tampil secara solo. Para peserta dinilai oleh tiga juri Nanang Hape (musisi/budayawan), Max J Bolla dan Imanuel L.

Para peserta pun tampil membawakan lagu lomba dengan berbagai ekspresi dan improvisasi.

Viona Monica Mau, salah satu peserta termuda yang merupakan siswi SMP mengaku bangga dan bahagia bisa menyanyikan lagu ini.

Walau belum menjadi peserta terbaik, ia mengaku kalau BNPT peduli pada generasi muda melalui musik.

“Saya bangga dengan kegiatan ini karena BNPT dan FKPT melibatkan generasi muda menjadi paham akan toleransi dan kedamaian,” tandasnya.

Ia juga menilai kalau syair lagu yang dilombakan sarat dengan makna kedamaian dan toleransi..

“Ada kesan yang saya tangkap bahwa dari lagu Salam Indonesia harmoni kita diajak saling menghargai dalam keberagaman sehingga Indonesia bisa kuat,” tandasnya.

Peserta lain, Gonza Sa’u yang menjadi salah satu dari tiga peserta terbaik juga menyampaikan hal yang sama kalau ada pesan damai dari lagu yang dilombakan.

“Walau persiapan minim dan lagu ini belum familiar, ternyata lagu ini asyik dan gampang dipahami karena ada kita diajarkan untuk hidup damai dan menjauhi perbedaan,” tandasnya.

Selain itu, Gonza menyebutkan kalau ada pesan penting dari lagu yang dilombakan bahwa generasi muda di NTT harus hidup damai dan menghargai keberagaman.

Gonza berharap kegiatan pelibatan anak muda terus dilakukan dan kegiatan Asik Bang diakui tepat sasaran karena selain ada lomba juga diisi dengan berbagai informasi dan pesan damai yang disampaikan BNPT dan FKPT.

Tiga peserta terbaik dari NTT sesuai hasil penjurian masing-masing trio Arrow Voice, Fanny Izcac dan Gonza Sa’u.

Masing-masing peserta terbaik mendapatkan bonus dari BNPT dan selanjutkan akan ikut lomba secara nasional memperebutkan hadiah sebesar Rp 250 juta.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sendiri tak henti membuat terobosan dalam upaya pencegahan terorisme.

Salah satunya melalui Festival Aksi Musik Anak Bangsa (ASIK BANG) yang digelar di 34 provinsi.

Langkah ini mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan, mulai dari musisi, akdemisi, usahawan, hingga artis.

Nanang Hape, Musisi/Budayawan juga menyampaikan apresiasi atas kegiatan Asik Bang.

Ssbagai pendalang wayang urban, ia mengakui Festival Aksi Musik Kebangsaan adalah cara tepat atau pilihan tepat menggandeng anak muda di 34 provinsi melalui FKPT dalam pencegahan terorisme sesuai dengan usianya.

“ini langkah yang luar biasa, karena BNPT melakukan komunikasi (dalam rangka pencegahan terorisme) kepada anak muda dengan cara yang segar,” kata Nanang Hape.

Ia menambahkan, bahwa mengisi ruang kosong anak muda dapat melalui media apapun, salah satunya lewat musik karena musik mengisi rasa kebangsaan dan nasionalisme anak-anak muda, musik adalah sebuah gagasan damai yang diharapkan dapat dilihat dan didengar oleh khalayak banyak sehingga menumbuhkan semangat kebangsaan dan nasionalisme.

“lewat musik kita dapat mengisi ruang kosong anak muda, lewat musik mereka dapat berkarya, mengisi syair yang indah tentang kebangsaan dan nasionalisme, musik yang dihasilkan pun memiliki sebuah gagasan damai yang dapat menumbuhkan narasi-narasi kebangsaan juga” ujar nanang

Di tempat yang sama Kabag Hukum dan Humas, Kombes. Pol. Astuti Idris, s.sos, mengatakan melalui musik, nilai nasionalisme dan patriotisme dapat diajarkan dan dicerna dengan mudah oleh generasi muda.

Dalam konteks NTT, ia menilai banyak hal yang bisa diangkat kedalam musik bertemakan harmoni dan nasionalisme.

“NTT merupakan daerah yang memiliki segudang kearifan (lokal) yang bisa menjadi teladan bagi masyaralat luas. Keteladanan dapat diberikan di berbagai aspek kehidupan dan lingkungan, seperti keluarga, sekolah dan masyarakat,” ujar wanita kelahiran Bima-NTB ini.

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang diamanatkan menangani terorisme, memandang penting aspek pencegahan yang bersifat lunak dan cerdas ini dalam upaya mewaspadai berkembangnya radikalisme dan terorisme yang membajak kepercayaan tertentu di masyarakat.

Diyakini pendekatan lunak dalam rangka meningkatkan daya tangkal masyarakat, khususnya generasi muda pegiat dan pencinta musik, menolak ajakan kekerasan yang diinisiasi kelompok radikal terorisme.

“BNPT memandang penting aspek pencegahan yang bersifat smart approach ini dalam upaya mewaspadai berkembangnya paham radikal terorisme yang membajak kepercayaan masyarakat, diyakini pendekatan cerdas dan lunak ini meningkatkan daya tangkal masyarakat, khususnya generasi muda dan pencinta musik”

Kegiatan ASIK BANG di NTT ini merupakan kegiatan yang ke 16 dari 34 FKPT provinsi di seluruh Indonesia, dengan mengusung tema : Damai Kita Harmoni Indonesia.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Generasi Muda di NTT Sampaikan Pesan Damai Melalui Musik

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polisi Terjunkan Anggota Sesuai Tahapan Pemilu

Polisi Terjunkan Anggota Sesuai Tahapan Pemilu

Lawan Terorisme, BNPT Dorong Simpul Pendidikan Jadi Agen Perdamaian

Lawan Terorisme, BNPT Dorong Simpul Pendidikan Jadi Agen Perdamaian

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Komentar
Berita Terbaru