Gelapkan Puluhan Kendaraan Bermotor, Kontraktor Listrik Dibekuk Polisi

digtara.com – DTH alias Daud (34), warga Desa Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang ditangkap polisi Jumat (2/10/2020) malam alibat melakukan penipuan dan penggelapan puluhan kendaraan bermotor. Gelapkan Puluhan Kendaraan Bermotor

Baca Juga:

• Oknum Kepsek di Langkat Ditangkap Polisi, Terlibat Kasus Penggelapan Mobil
• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kontraktor pemasangan instalasi listrik dari CV Ajanri dan CV Gavriel ini dilaporkan oleh sejumlah korban ke Polsek Kupang Tengah.

Polisi menyita barang bukti tiga unit mobil masing-masing satu unit Mobilio warna putih nomor polisi DH 1711 AN. Kemudian, satu unit mobil Avanza warna hitam nomor polisi DH 2471 HC dan satu unit mobil Avanza warna hitam nomor polisi DH 1402 HG.

Ada pula puluhan sepeda motor berbagai merk yang diamankan polisi dan sebagian masih dicari.

Daud, saat ditemui di Mapolsek Kupang Tengah mengaku kalau ia terpaksa melakukan aksinya tersebut untuk menutupi hutang-hutangnya.

Baca: Mencekam! Konflik Warga Pecah di Kupang, 1 Orang Meninggal dan 7 Rumah Dibakar

Modus yang dijalankan dengan menyewa mobil atau sepeda motor dengan sistem pembayaran harian dan mingguan.

“Sewa mobil per hari Rp300.000 atau per bulan Rp4,5 juta. Sementara sepeda motor saya sewa bulanan Rp1 juta,” tandasnya.

Kendaraan sewaan kemudian digadaikan Daud ke pihak lain. Sistem gadai dilakukan dengan menyerahkan kendaraan dan STNK karena pemilik kendaraan tidak menyerahkan BPKB kendaraan.

Sebagian kendaraan sewaan/pinjaman digadaikan kepada PNS, anggota TNI dan Polri serta sopir taksi online.

Daud tidak menyadari kalau sebagian kendaraan yang disewa sudah terpasang GPS sehingga mudah terdeteksi pemilik kendaraan.

Bahkan tetangganya sendiri, Welem Riwu Bengu (67), ikut menjadi korban. Saat itu Daud membawa 3 unit mobil untuk digadaikan kepada Welem Riwu Bengu dengan harga gadai Rp90 juta.

“Saat itu Daud memberikan kendaraan dan STNK dan ia mengaku butuh uang sehingga sebagai tetangga saya kasihan makanya saya bantu,” tandas pensiunan SMKN 3 Kupang ini.

Baca: Diduga Depresi 3 Bulan Dirumahkan, Pria di Kupang Coba Terjun dari Jembatan Liliba

Kapolsek Kupang Tengah, Ipda Elpidus Kono Feka, .Sos menyebutkan bahwa pihaknya sudah menerima beberapa laporan terkait penipuan dan penggelapan kendaraan.

Beruntung kendaraan yang disewa dan kemudian digadaikan lagi tidak dijual Daud ke negara Timor Leste.

“Kendaraan digadaikan di hampir semua kabupaten di pulau Timor sampai ke Kabupaten Belu dan Malaka. Belum ada korban yang melapor kalau kendaraannya sudah dijual,” tandas Kapolsek, Senin (5/10/2020).

Sebelumnya, Daud juga pernah berurusan dengan polisi karena kasus penipuan pemasangan instalasi listrik.

“Dia (Daud) sudah ambil uang dari konsumen untuk pemasangan instalasi listrik tetapi dia tidak pasang instalasinya. Makanya banyak yang melaporkan. Sebagian korban enggan melapor karena Daud sudah berulang kali melakukan aksinya,” tambah kapolsek Kupang Tengah.

Terdata saat ini ada puluhan mobil dan belasan sepeda motor yang digadaikan Daud kepada berbagai pihak.

“Total keuntungan Daud dari sistem sewa dan gadai kendaraan ini mencapai ratusan juta lebih,” tambahnya.

Baca: Pegawai Lapas Kupang Ditemukan Sudah Membusuk di Rumahnya

Kini polisi sudah melakukan penenahan sambil menunggu proses hukum lebih lanjut, dan menunggu laporan dari korban lain.

Polisi juga masih menyelidiki keterlibatan pihak lain dalam kasus ini termasuk dugaan keterlibatan aparat keamanan.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Gelapkan Puluhan Kendaraan Bermotor, Kontraktor Listrik Dibekuk Polisi