Geger! Hendak Buang Air, Warga Kupang Temukan Sesosok Mayat dalam Hutan

digtara.com – Warga di Desa Kauniki, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang dikagetkan dengan penemuan mayat pria di dalam kawasan hutan Desa Kauniki. Warga Kupang Temukan Mayat 

Baca Juga:

• Polisi Temukan 5 Mayat di Lantai 15 Kampus UNPRI Medan, Wakil Dekan: Bukan Korban Pembunuhan
• Polisi Seser Kampus UNPRI Medan Terkait Video Penemuan Mayat di Lantai 9, Wartawan Dilarang Masuk!
• Pria di NTT Ini Ditemukan Membusuk dalam Rumahnya

Korban yang ditemukan ternyata adalah Matiaw Pal (58), petani asal Dusun 3, desa Kauniki, kecamatan Takari, Kabupaten Kupang.

Jasad korban pertama kali ditemukan warga yang hendak buang hajat di kawasan hutan (tempat kejadian perkara).

Baca: Mayat Membusuk Ditemukan di Kebun Karet Tapteng, Ternyata Warga Tapsel

Penemuan ini kemudian dilaporkan warga kepada pihak berwajib.

Kanit Reskrim Polsek Takari Aipda Romy F Soejono, SH menghubungi dokter Puskesmas Takari untuk sama – sama menuju ke TKP.

Baca: Warga Deliserdang Heboh Penemuan Mayat dalam Parit, Ditemukan Berkat Anjing Peliharaan

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke halaman rumah keluarganya untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Pemeriksaan ini disaksikan pihak Polsek takari, anggota keluarga korban, serta kepala desa Kauniki.

Dalam pemeriksaan medis tersebut dokter menjelaskan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Dokter serta pihak Polsek Takari menjelaskan kepada keluarga korban bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca: Penemuan Mayat Ibu dan Anak Dalam Kantong Plastik di Kupang, Polisi Lakukan Autopsi

Keluarga korban pun menerima kematian korban sebuah musibah.

Keluarga korban kemudian membawa korban ke rumah korban di Desa Kauniki untuk selanjutnya dilakukan proses pemakamannya.

Anak kandung korban pun sudah membuat dan menandatangani surat penolakan otopsi dan surat pernyataan tidak menuntut.

Dokter yang melakukan pemeriksaan medis juga menjelaskam bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban.

Dugaan sementara penyebab kematian korban

Dugaan sementara terkait kematian korban adalah karen aterpeleset saat hendak buang air besar.

Hal ini diungkapkan Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH melalui Kapolsek Takari, Ipda I Nyoman Gurina.

“Dugaan sementara penyebab kematian korban adalah korban tergelincir saat hendak buang air besar (buang hajat).

Karena di lokasi kejadian saat olah TKP ditemukan celana korban dalam posisi turun sampai di lutut, dan korban mengeluarkan tinja,” ujar Ipda I Nyoman Gurina, Sabtu (11/6/2022).

Menurut dokter, korban diperkirakan telah meninggal diatas dua jam dan dibawah 12 jam sebelum ditemukan.

Geger! Hendak Buang Air, Warga Kupang Temukan Sesosok Mayat dalam Hutan