Jumat, 19 April 2024

Gegara Pemuda Mabuk, Dua Desa di Kabupaten TTS Saling Serang

Imanuel Lodja - Senin, 28 Desember 2020 12:12 WIB
Gegara Pemuda Mabuk, Dua Desa di Kabupaten TTS Saling Serang

digtara.com – Sejumlah warga dari dua desa di Kecamatan Ki’e, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) terlibat aksi saling serang, Senin (28/12/2020). Gegara Pemuda Mabuk

Baca Juga:

Aksi saling serang antara warga Desa Nekmese dan Desa Belle ini merupakan imbas dari pengeroyokan sejumlah pemuda. Seorang warga asal Kabupaten Kupang yang kebetulan tinggal sementara di rumah kerabatnya di desa Belle dikeroyok pemuda mabuk minuman keras.

Kapolsek Ki’e, Ipda Sunaryo, SH, Senin, menyebutkan kalau pihaknya menerima laporan terkait kasus penganiayaan dan pengeroyokan yang berimbas pada aksi tawuran.

Korban pengeroyokan awal adalah Yekial Selan (32) dan istrinya Yunita Serliana Taklal yang merupakan warga Desa Oetete, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang.

Ia mengaku dianiaya dan dikeroyok Yanto Funome, Titus Selan, Yusak Taneo dan Res Sayuna.

Baca: Banser NU Kupang Bantu Pengamanan Rumah Ibadah Selama Natal

Korban Yekial bersama Istri dan anaknya kembali dari kebun di Oesena, Desa Nekmese ke rumah orang tua di Mnelalete, Desa Belle dengan mengendarai sepeda motor.

Saat tiba di depan SD GMIT Belle II, ada 4 pemuda (para pelaku) yang sedang mengkonsumsi minuman keras dan tidur di jalan raya.

Saat melintas, para pelaku yang saat itu mabuk tersinggung karena korban tidak menegur.

Hal ini menimbulkan percecokan mulut, namun korban Yekial Selam tidak peduli dan meneruskan perjalanan ke rumahnya.

Baca: ASN Dinas Sosial NTT Ditemukan Membusuk dalam Kamar Kos

Dalam perjalanan ternyata para pelaku membuntuti korban dengan menggunakan 2 unit sepeda motor.

Sekitar jarak 1,5 kilometer tepatnya di Oenia (lokasi kejadian), para pelaku langsung mencegat korban bersama istrinya.

Terjadi pengeroyokan terhadap korban oleh 4 orang pelaku tersebut dan oleh istri korban tidak berdaya untuk menyelamatkan suaminya.

Baca: Jelang Natal, Polisi Semprot Disinfektan ke Sejumlah Gereja di Kota Kupang

Korban ditendang, diinjak dan dipukul dengan kayu tepat di bagian dada.

Istri korban, sempat meminta maaf kepada para pelaku jikalau suaminya bersalah.

Namun istri korban justru diancam untuk dianiaya bersama anaknya.

Korban dan istri serta anak berhasil meloloskan diri dengan berjalan kaki.

Namun dalam perjalanan ke rumah tepat di mata air Oenia korban jatuh pingsan.

Istri korban berteriak minta tolong karena jarak lokasi korban pingsan tidak terlalu jauh dari rumah korban tepatnya di batas Desa Belle dan Desa Nekmese.

Keluarga korban pun datang dan membantu untuk di bawa pulang ke rumah.

Tidak terima, kaka korban, Kristian Selan bersama pemuda dan orang tua dari Mnelalete, Desa Belle mereka datang dan mencari para pelaku di Oenia, Desa Nekmese.

Baca: Difitnah Lewat Facebook, Jenderal Bintang Dua Segera Lapor ke Polda NTT

Karena para pelaku masih berada di Oenia, Desa Nekmese maka terjadilah perkelahian dengan 4 pemuda tersebut dengan warga dari Desa Belle yang merupakan kerabat korban Yekial Selan.

Satu warga Frengky Nabut yang hendak melerai malah dipukul oleh Kris Selan menggunakan balok tepat di bagian belakang kepala sehingga korban mengalami luka yang cukup serius.

Tidak terima dengan penyerangan ini maka warga Oenia Desa Nekmese sekitar 10 orang datang ke Mnelalete ke rumah Yekial Selan dan melakukan pelemparan terhadap rumah warga.

Baca: Perempuan Ini Lolos dari Pemerkosaan setelah Gigit Testis Sang Mantan

Akibat dari pelemparan tersebut maka rumah milik Adam Liunokas mengalami kerusakan. Bagian seng penutup jendela robek, serta meteran listrik mengalami kerusakan. Sedangkan papan nama SMP Negeri Mnelalete mengalami jebol.

Frengki Nabut sendiri sudah datang melapor ke Polsek KiE terkait kasus penganiayaan dan pengeroyokan.

Kepala Desa Nekmese juga menginformasikan bahwa telah terjadi penyerangan susulan di desanya.

Polisi sempat membawa korban Frengky Nabut ke Puskesmas untuk mendapat penanganan medis karena mengalami luka yang cukup serius di kepala.

Baca: Ini Alasan Polisi Belum Tangkap Pelaku Pemerkosaan Anak Tiri

Sementara korban Yekial Selan yang juga mengalami luka robek di dahi serta sakit di bagain dada tidak bisa di bawa ke Polsek KiE karena akses jalan hanya satu saja yaitu melewati lokasi kejadian.

Korban Yekial pun diarahkan untuk bertahan dirumahnya dan segera dijemput anggota Kepolisian untuk dikawal ke Puskesmas KiE guna mendapat perawatan serta pembuatan laporan polisi.

Kapolsek KiE Ipda Sunaryo, SH kepada wartawan mengakui kalau ia dan anggota berusaha meredam situasi yang saat itu memanas dengan mendatangi warga Mnelalete, Desa Belle. Polisi juga menghimbau untuk menahan diri dan jangan terprovokasi lagi sehingga situasi bisa kondusif.

Polisi juga mengarahkan pelaku maupun korban yang mengalami luka agar dibawa ke Puskesmas KiE untuk dirawat.

Diakuinya kalau 4 pelaku pengeroyokan terhadap korban Yekial Selan dibawah pengaruh alkohol akibat konsumsi minuman keras.

“Korban Yeskial Selan selama ini tinggal dan menetap di Kupang,” ujar Kapolsek.

Keluarga dari korban Yekial Selan tidak terima kejadian pengeroyokan ini, sehingga mereka datang mencari para pelaku dan dilakukan penganiayaan balasan.

Sedangkan penyerangan balasan dari Desa Nekmese ke Mnelalete akibat dari Frengky Nabut yang tidak tahu persoalan tetapi dianiaya oleh Kris Selan.

Selain itu adanya informasi ke keluarga Selan di SoE, Kabupaten TTS bahwa Kris Selan berencana untuk membakar rumah ibu dari Sekda TTS sehingga keluarga Selan di Nekmese melakukan penyerangan balasan.

Baca: Banser NU Kupang Bantu Pengamanan Rumah Ibadah Selama Natal

Saat ini para pelaku dan korban sudah mendapat perawatan di Puskesmas KiE.

Terkait kasus ini terjadi aksi saling lapor dan laporan polisi di Polsek KiE sehingga polisi membuatkan visum terhadap korban.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Gegara Pemuda Mabuk, Dua Desa di Kabupaten TTS Saling Serang

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Imanuel Lodja
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru