Jumat, 29 Maret 2024

Gara-gara Kerumunan Waterboom, Kapolsek Dicopot

- Selasa, 12 Januari 2021 09:37 WIB
Gara-gara Kerumunan Waterboom, Kapolsek Dicopot

digtara.com – Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mencopot Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sukadi dari jabatannya. Keputusan ini sebagai buntut kerumunan pengunjung di Waterboom Lippo Cikarang, Jawa Barat.

Baca Juga:

“Ya, karena ada kerumunan itu. Yang kerumunan itu tetap akan diproses, semua tetap akan diproses, tapi secara internal ada kelalaian dari anggota, Kapolseknya, sehingga didemosi Kapolseknya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Selasa (12/1).

Mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram nomor ST/13/I/KEP./2021 tertanggal 12 Januari 2021. Telegram itu ditandatangani oleh Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Kombes Putra Narendra.

Dalam telegram itu, Sukadi dipindahtugaskan menjadi Kaurpenum Subbidpenmas Bidhumas Polda Metro Jaya.

Sementara itu, Kompol Sutrino ditunjuk untuk mengisi jabatan Kapolsek Cikarang Selatan yang ditinggalkan Sukadi.

Yusri menuturkan mutasi itu merupakan bentuk ketegasan Irjen Fadil Imran selaku Kapolda Metro Jaya. Yakni, tidak boleh ada kerumunan massa di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

“Ini bagian bentuk tindak lanjut dari arahan dan ketegasan Kapolda bahwa di masa pandemi Covid ini tidak ada lagi membuat kerumunan, termasuk di dalamnya Kapolsek bertanggung jawab,” tutur Yusri.

Sebelumnya, polisi membubarkan kerumunan pengunjung di Waterboom Lippo Cikarang, Minggu (10/1).

Kerumunan itu merupakan buntut dari promosi tiket masuk dari harga Rp95 ribu menjadi Rp10 ribu.

“Rupanya dengan harga tiket Rp10 ribu masyarakat berbondong-bondonglah ke situ,” kata Kapolsek Cikarang Selatan Kompol Sukadi saat dihubungi, Senin (11/1).

Polisi juga meminta keterangan dari Dinas Pariwisata dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi berkaitan dengan kerumunan tersebut.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hendra Gunawan mengatakan surat pemanggilan telah dilayangkan. Namun, ia tak mengungkapkan jadwal pemanggilannya.

“Ada Bhabinkamtibmas, kemudian nanti rencananya Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Pariwisata (Dispar), kemudian pekerja kita periksa semua,” kata Hendra saat dihubungi, Selasa (12/1).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru