Jumat, 19 April 2024

Foto Penerima Beras Bantuan Tersebar di Media Sosial, Pemko Medan Dinilai Eksploitasi Warga Miskin

- Selasa, 07 April 2020 15:46 WIB
Foto Penerima Beras Bantuan Tersebar di Media Sosial, Pemko Medan Dinilai Eksploitasi Warga Miskin

digtara.com – Kolase foto para warga miskin penerima bantuan beras dari Pemerintah Kota Medan, beredar di media sosial. Dalam kolase foto itu, warga miskin penerima bantuan diminta berfoto dengan secarik kertas bertuliskan ‘Saya Orang Tidak Mampu Penerima Bantuan’.

Baca Juga:

Belum jelas siapa yang mengumpulkan foto-foto yang diunggah dengan logo Pemerintah Kota Medan itu. Namun beredarnya foto-foto itu membuat Pemerintah Kota Medan dihujani kritik.

Seperti yang disampaikan Ketua Persatuan Pemuda Mahasiswa Sumatera Utara, Fajar Dalimunthe. Mantan Presiden Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara itu mengatakan, diunggahnya foto-foto itu sebagai bentuk eksploitasi warga miskin oleh Pemerintah Kota.

 

BENTUK EKSPLOITASI

Pemerintah Kota tak sepatutnya mengunggah foto-foto tersebut ke media sosial. Karena memenuhi kebutuhan warga miskin, khususnya di tengah Pandemi Virus Korona (Covid-19) saat ini, adalah kewajiban yang diamanatkan oleh undang-undang.

“Kita sangat menyesalkan beredarnya foto-foto itu. Menurut saya ini bentuk eksploitasi. Sangat tidak patut. Kalau memang mau membantu harusnya tidak perlu ada pesan di secarik kertas itu,”sebut Fajar, Selasa (7/4/2020).

 

 

“Kalau benar itu foto dari Pemerintah Kota, seolah pemerintah kota menganggap itu layak dieskploitasi karena menjadi prestasi, harusnya pemerintah malu. Karena memenuhi kebutuhan dasar warganya, khususnya saat Pandemi Covid-19 seperti saat ini adalah kewajiban pemerintah yang diamanat undang-undang,”tambah Fajar.

DINILAI MERENDAHKAN

Kritik juga datang dari Wakil Ketua Prima DMI Sumut, Rizaldi SH. Menurut Rizaldi, Pemerintah Kota Medan harus menjelaskan urgensi foto-foto itu diunggah ke media sosial. Apalagi warga penerima bantuan diminta memegang secarik kertas yang isinya dinilai merendahkan.

“Harus dijelaskan urgensinya apa. Kalau memang untuk transparansi, kan cukup didokumentasikan saja. Tidak perlu dipublikasi begitu,”sebut Zaldi.

Zaldi menuturkan, jika benar foto-foto itu diunggah oleh jajaran Pemerintah Kota Medan, maka harusnya pemerintah malu. Karena baru bisa memberikan bantuan pangan pada masyaraka miskin yang terdampak Covid-19.

“Harusnya mereka malu. Pandemi ini sudah berjalan begitu lama, baru beras yang mereka bagikan. Padahal harusnya di tengah kondisi seperti saat ini, banyak yang harus diberikan pemerintah untuk warga miskin. Bukan cuma beras,”tandasnya.

Tim redaksi digtara.com masih mencoba mengkonfirmasi perihal beredarnya kolase foto tersebut. Namun belum ada satupun pejabat Pemko Medan yang berhasil dikonfirmasi.

 

 

SIAPKAN 1000 TON BERAS

Pemerintah Kota Medan sendiri telah mengambil sebanyak 1000 ton beras dari Badan Urusan Logistik. Beras jatah pemerintah itu akan dibagikan untuk warga miskin non penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang terdampak Covid-19 di 21 Kecamatan yang ada di Medan.

[AS]

 

https://www.youtube.com/watch?v=QGbrn6Y8SsE

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru