Fokus Turunkan Angka Covid-19, Wali Kota Medan Akan Berkantor di Zona Merah

digtara.com – Angka kasus konfirmasi positif covid-19 di beberapa titik di Kota Medan masih tinggi. Agar bisa fokus turunkan kasus Covid-19, Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution, berencana akan berkantor di Kecamatan dengan angka covid tinggi.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Nanti saya juga, Sekda akan berkantor di kecamatan yang zona merah. Kita mau lebih optimalkan penerapan PPKM Mikro di lingkungan. Kita sudah punya contoh isolasi lingkungan yang berhasil di Kelurahan Mangga Medan Tuntungan. Nanti camat, lurah, kepling harus bekerja dengan lebih cepat dan benar. Forkompinda sudah kerahkan pasukan, itu harus bisa dimanfaatkan,” kata Bobby saat di temui di Balai Kota, Rabu (18/8/2021). pagi.

Dilanjutkannya bahwa pihaknya berencana akan mulai berkantor di Kecamatan pada hari ini hingga waktu yang belum ditentukan.

Baca: Kapal Milik PT Pelni Tiba di Belawan, Wali Kota Bobby: Butuh Waktu Untuk Siapkan Fasilitas Isoter

“Sekarang mau ke kantor Kecamatan Helvetia dulu mau meninjau lokasi hari ini angka kasus konfirmasi covid-19 meningkat atau gimana. Pastinya sampai angka covid di lima kecamatan itu bisa menurun,” paparnya.

Dilanjutkan Bobby bahwa pihaknya bersama Pemko Medan akan sungguh-sungguh menjalankan empat instruksi presiden untuk mempercepat penanganan Covid-19.

Baca: Barisan Terdepan, Pejuang Penanganan Covid-19 Diganjar Penghargaan dari Satgas

Di mana pertama adalah membatasi mobilitas masyarakat. Untuk yang satu ini, dikatakan Bobby masih melakukan penyekatan jalan di kelima titik yang tinggi akan konfirmasi positif covid-19.

Langkah kedua yakni Presiden instruksikan agar terus lakukan tracing dan testing yang juga terus dilakukan di wilayah Pemko Medan.

Ketiga mendirikan pusat Isolasi Terpusat (Isoter). Saat ini ada dua pusat Isoter di Medan yakni Eks Hotel Soechi Medan dan Gedung P4TK. Dalam waktu dekat bahkan akan diluncurkan Isoter terapung di atas Kapal Motor di Belawan.

“Informasi terbaru dari Kemenhub, kapalnya sudah tiba di Belawan hari ini (kemarin). Tapi belum bisa langsung kita gunakan. Kami akan kolaborasi dengan Kemenkes dan BPBD untuk jadikan kapal itu layak untuk merawat masyarakat. Kami akan isi Nakesnya, Alkesnya, bed-nya dahulu. Nanti akan ada 485 bed di kapal tersebut,” terangnya.

Terakhir Bobby mengatakan pihaknya sesuai instruksi keempat Presiden agar mengoptimalkan vaksinasi.

Sampai saat ini menurut Bobby dari target 1,9 juta jiwa yang akan divaksin sudah berjalan sekitar 400 ribuan warga yang vaksin dosis pertama dan 300 ribuan yang sudah vaksin dosis ke dua.

“Animo masyarakat kita untuk vaksin sangat tinggi. Maka nanti ketika vaksin terdistribusi kita akan terus melakukan vaksinasi,” paparnya. [mag-01]

https://www.youtube.com/watch?v=bQHVtnb0gjM

Fokus Turunkan Angka Covid-19, Wali Kota Medan Akan Berkantor di Zona Merah