Fakta Siswa SMA Tenggelam di Bendungan Tilong Kupang, Tak Pandai Berenang, Ditemukan 6 Meter di Bawah Air
digtara.com – AH alias Alfin (18), siswa kelas II SMAN 2 Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT tenggelam dan hilang saat mandi di sekitar bendungan Tilong di Desa Oelnasi, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Sabtu 27 Maret 2021 pagi. Tenggelam di Bendungan Tilong
Baca Juga:
Berikut sejumlah fakta terkait kejadian yang memilukan hati keluarganya itu.
1. Usai lari pagi bersam arekan-rekannya.
Pagi itu, sebelum kejadian, korban bersama 3 rekannya lari pagi. Tempat tinggal korban tak jauh dari lokasi kejadian, bendungan Tilong.
Usai lari pagi, mereka menuju ke bendungan dan mandi-mandi di sana. Sesampainya di bendungan itu, korban langsung mandi. Namun, berjalan beberapa meter dari daratan, korban minta tolong ke rekan-rekannya.
Rekan-rekan korban berusaha menolong, namun takut dan lelah, hingga kembali lagi ke daratan.
Baca: Ibu Korban Tenggelam di Bendungan Tilong Berharap Mukjizat
2. Korban tak pandai berenang.
Diketahui dari orangtuanya, korban yang merupakan anak kedua ini memang tak bisa berenang. Hal inilah yang membuatnya tenggelam ke dalam air bendungan yang dalamnya 100 meter itu.
Tak hanya itu, korban juga diketahui jarang keluar rumah.
3. Melanggar larangan orangtua
Orangtua korban sempat melarang anaknya untuk mendekati areal bendungan tersebut.
“Makanya saya larang waktu kemarin sore dia izin mau lari sore karena diajak teman-temannya,†ujar Adriana, orangtua korban.
Namun pada Sabtu (27/3/2021) anaknya melanggar larangan itu dan pergi tanpa izin bersama temannya.
3. Jadi tontonan warga sekitar
Warga sekitar berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian menyaksikan proses evakuasi dan pencarian oleh tim Basarnas.
Baca: Mandi usai Lari Pagi, Siswa SMA Hilang di Bendungan TilongÂ
Tak ketinggalan, orangtua korban pun terpaku disisi jembatan berharap mukjizat agar anaknya diketemukan dalam keadaan selamat.
Saat datang ke lokasi kejadian, orangtua korban hanya mendapat sepatu biru dan baju kaos hijau milik anaknya.
4. Ditemukan setelah pencarian 9 jam
Tim Rescuer Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang berjumlah 7 orang menuju lokasi guna melaksanakan evakuasi korban, dengan jarak 17,5 kilometer radial 90° dengan menggunakan rescue car dan peralatan pendukung lainnya.
Setelah sembilan jam pencarian, korban ditemukan di kedalaman 6 meter dari permukaan dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Pencarian pada pintu pembuangan air bendungan dimulai sejak pukul 07.00 wita. Jenazah korban baru ditemukan pada pukul 15.50 wita.
Fakta Siswa SMA Tenggelam di Bendungan Tilong Kupang, Tak Pandai Berenang, Ditemukan 6 Meter di Bawah Air