Kamis, 25 April 2024

Fakta Bahar bin Smith Pukuli Napi Kasus Mutilasi di Lapas Sampai Luka Parah

- Kamis, 19 Agustus 2021 02:20 WIB
Fakta Bahar bin Smith Pukuli Napi Kasus Mutilasi di Lapas Sampai Luka Parah

digtara.com – Bahar bin Smith kembali terlibat perselisihan. Kali ini, ia diduga memukuli Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang. Ryan yang dijuluki si jagal pembunuhan dari Jombang Jawa Timur itu sampai menderita luka cukup parah.

Baca Juga:

Menurut Pengacara Ryan, Kasman Sangaji, akibat siksaan dari Bahar bin Smith itu, Ryan mengalami luka parah; luka lebam, sesak napas, hingga retak tulang iga. Bahkan, saat ini Ryan masih mendapat perawatan intensif dari pihak kesehatan Lapas.

“Ryan sekarang dirawat di Klinik Lapas,” ujar Kasman.

Kabar penganiayaan yang dilakukan Bahar kepada Ryan ini juga dibenarkan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Mujiarto.

Berikut ini fakta-fakta kasus perselisihan antara Ryan vs Bahar bin Smith:

1. Masalah pribadi

Menurut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Mujiarto, kasus yang melibatkan Bahar bin Smith dan Ryan ini merupakan persoalan pribadi.

“Itu permasalahan pribadi saja yang memang bisa terjadi terhadap siapa pun dan dimana pun, termasuk di dalam lapas,” kata Mujiarto, dikutip dari SuaraBogor, di Bogor, Rabu.

2. Dipicu masalah utang atau uang

Menurut Mujiarto, perselisihan keduanya dipicu permasalahan uang. Tapi, Mujiarto enggan menjelaskan lebih rinci mengenai peristiwa yang terjadi beberapa hari lalu itu.

“Di mana menyatukan orang-orang yang mempunyai latar belakang dan kepribadian berbeda bukanlah hal yang mudah. untuk itulah pembinaan diberikan kepada narapidana, termasuk mereka berdua,” ujar Mujiarto.

Menurutt pengacara, sosok Bahar yang mengaku ulama dan keturunan nabi itu meminjam uang dari Ryan Jombang. Uang Ryan berasal dari hasil kiriman orang tua dan keluarganya di kampung.

Uang itu kemudian ditabung sejak terpidana mutilasi tersebut dipenjara di berbagai lapas sejak 2009 silam.

“Kalau permasalahan awalnya itu sebenarnya masalah sepele. Jadi, Habib Bahar ini beberapa bulan lalu sering meminjam uang ke Ryan, pinjam kadang diganti dan kadang tidak, cuma ketika Ryan meminta (menagih) tidak dikasih,” terang Kasman kepada wartawan melansir suara.com – jaringan digtara.com, Kamis (18/8/2021).

Nah, lantaran seringnya meminjam uang, Ryan Jombang pada suatu hari melihat ada uang dalam plastik di meja sel Bahar Smith yang pada saat itu sedang dibuka kamar selnya.

Ryan lalu mengambil uang tersebut lalu plastiknya dibuang ke tempat sampah.

Hal itulah yang lantas memicu kemarahan Bahar Smith sehingga berujung pada pemukulan Ryan Jombang.

“Dia gores dulu tangan Ryan pakai pisau. Setelah itulah baru Ryan dianiaya, dipanggil oleh petugas di masjid, Ryan keluar. Nah, di tengah jalan dicegat dan dihajar sama dia,” ungkap sang pengacara.

3. Sepakat berdamai

Mujiarto juga memastikan bahwa kini Bahar Smith dan Ryan Jombang telah sepakat berdamai, sehingga dirinya menganggap tidak akan terjadi permasalahan di kemudian hari.

Kemudian, Mujiarto mengaku terus memberikan pembinaan terhadap keduanya dan narapidana lainnya di Lapas Gunung Sindur, untuk mengantisipasi terjadinya perkara serupa.

“Agar mereka menyadari perbuatannya dan tetap aktif mengikuti pembinaan, sehingga dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang baik. Yang jelas perselisihan sudah selesai dan mereka pun kembali mengikuti aturan-aturan dan program pembinaan yang diberikan pihak lapas,” katanya pula.

4. Kasus Pidana Bahar dan Ryan

Bahar Smith adalah terpidana penganiayaan sopir taksi. Majelis hakim menjatuhkan hukuman tiga bulan penjara kepada Bahar Smith, karena telah memenuhi unsur dakwaan lebih subsider yakni Pasal 351 KUHP.

Sedangkan Ryan Jombang merupakan terpidana kasus pembunuhan berantai yang disertai mutilasi atas Heri Santoso. Ia dijatuhi hukuman mati. Bahar dan Ryan sama-sama menghuni Lapas Gunung Sindur di Bogor Jawa Barat.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru