Kamis, 25 April 2024

Elin Futboe, Bocah Penderita Hemangioma di Kupang Butuh Bantuan

Arie - Kamis, 09 Februari 2023 07:34 WIB
Elin Futboe, Bocah Penderita Hemangioma di Kupang Butuh Bantuan

digtara.com – Hujan yang turun tak menyurutkan niat Relawan GESER untuk menemui anak Elin Futboe di Desa Oletsala, Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT.

Baca Juga:

Kurang lebih satu jam perjalanan untuk bisa sampai ke rumah Elin.
Kondisi jalan yang agak sedikit berlubang membuat perjalanan agak sedikit melambat.

Anak Elin Futboe yang adalah buah hati dari Dafid Futbeo dan Yunita Kapitan, terlahir normal seperti anak-anak lain pada umumnya.
Hanya saja di sebagian wajahnya terdapat bercak merah, sedikit agak tebal pada beberapa bagian wajah.

Baca: Jalan Longsor Tergerus Banjir, Warga di Lima Desa di Kupang Barat Terancam Terisolir

Kondisi ini pun membuat relawan GESER tergerak hati untuk membantu anak Elin untuk mendapatkan pengobatan sehingga sakit yang diderita bisa segera sembuh.

Aksi cepat dilakukan relawan GESER, bermodalkan informasi dari salah satu relawan GESER, kondisi anak Elin pun disebar ke sejumlah media sosial.

Empat hari setelah donasi dibuka, bantuan mulai berdatangan dari berbagai pecinta medsos yang melihat kondisi anak Elin.

Di bawah Komando Mobi Pada, Ketua koordinator Relawan GESER Kupang, dan 6 orang relawan langsung terjun ke Oletsala untuk melihat lebih dekat kondisi anak Elin sekaligus menyerahkan bantuan dari hasil donasi yang dijalankan relawan GESER.

Ketua Koordinator Mobi Pada mengatakan, jika kita sudah mempunyai niat baik untuk membantu orang maka Tuhan akan menggerakan hati orang-orang untuk membantu.

Sungguh sebuah keyakinan yang menjadi nyata, bayangkan baru empat hari donasi dibuka, total dana yang sudah terkumpul Rp 6 juta lebih.
Donasi masih terus dibuka dan akan ditutup sambil menunggu tim relawan melengkapi bahan-bahan administrasi kependudukan dan BPJS bagi Elin dan kedua orangtuanya.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna Adisupto Kelurahan Penfui Jefri Tapobali, berterima kasih bisa ikut terlibat bersama-sama dengan relawan GESER.

“Terus terang saya merasa bangga dan bersyukur bisa dipertemukan dengan-dengan orang-orang hebat dari latar belakang yang bermacam-macam tapi memiliki satu kesamaan visi untuk selalu menjadi berkat bagi orang lain,” kata Jefri yang juga jurnalis di Kupang.

“Hidup memang bukan siapa yang terbaik, tapi siapa yang mau berbuat baik. Jangan pernah menunda kebaikan. Jika kita tidak menjadi orang baik maka orang baik akan menemukan kita,” lanjut dia.

Hingga saat ini, Komunitas GESER telah mendapatkan informasi dari sebuah Yayasan di Bali bersedia untuk membantu pengobatan anak Elin, hanya saja diperlukan beberapa kelengkapan persyaratan administrasi.

Karena masih terkendala administrasi sehingga saat ini relawan GESER masih mengupayakan untuk melengkapi sejumlah persyaratan administrasi agar anak Elin bisa segera diobati dan dibantu.

Elin Mengalami Sakit Hemangioma

Anak Elin dan kedua orangtua tinggal di daerah yang jauh dari rumah sakit. Hal ini membuat keluarga ini merasa bahwa apa yang ada di muka Elin itu hanyalah sebuah tanda lahir biasa, dan Elin pung tidak merasa kesakitan dengan bercak merah di wajahnya.

Namun, semua itu berubah sekira lima bulan yang lalu, saat Elin sakit dan menjalani pengobatan di rumah sakit karena mengalami gangguan pernapasan.

Setelah menjalani perawatan yang intensif, sakit yang dideritanya berangsur pulih.

Setelah sembuh dari deritanya, bercak merah yang awalnya terlihat biasa-biasa saja, mulai berubah. Tampak makin menebal dan mulai menyebar dan hampir saja menutupi mulut anak Elin.

Karena keterbatasan ekonomi, dan belum memiliki Kartu BPJS membuat orangtua Elin pun hanya berpasrah diri dan belum melakukan pengecekan ke Dokter untuk mengobati sakit yang dialami anak Elin.
Sempat ada petugas kesehatan yang melihat ciri-ciri yang ada di wajah Elin menyebut bahwa itu merupakan Hemangioma.

Hemangioma adalah benjolan kemerahan yang tumbuh di kulit bayi. Benjolan ini terbentuk dari sekumpulan pembuluh darah yang tumbuh tidak normal dan menjadi satu.

Hemangioma tergolong tanda lahir yang sering muncul di wajah, leher, kulit kepala, dada, dan punggung, pada anak usia 18 bulan ke bawah.
Kondisi ini tidak bersifat kanker dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, pengobatan diperlukan bila benjolan menyebabkan gangguan pada penglihatan dan pernapasan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru