Dugaan Hepatitis Misterius di Sumut, Anak 2 Tahun Meninggal, 1 Bayi Kritis di RSUP Adam Malik
digtara.com – Kasus hepatitis misterius diduga melanda Sumut. Hari ini, seorang anak dilaporkan meninggal dunia, sementara bayi perempuan berusia 8 bulan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik.
Baca Juga:
Direktur Utama RSUP H Adam Malik dr Zainal Safri, SpPD-KKV, SpJP (K), mengatakan pasien tersebut diduga mengalami hepatitis dari hasil pemeriksaan laboratorium.
“Keadaannya persis seperti gejala hepatitis tentu badannya kuning dan hasil lab yang mendukung, bayi yang dirawat saat ini usianya 8 bulan, perempuan,” katanya pada Selasa (10/5/2022) .
Zainal mengatakan, bayi tersebut dirawat di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU).
Ia menjelaskan, pasien tersebut adalah rujukan dari beberapa rumah sakit kemudian dibawa ke RSUP H.Adam Malik
“Kita menerima pasien ini juga, pertama rujukan dari Grand Medistra Lubuk Pakam, Elisabeth, kemudian dirujuk rumah sakit kita (H Adam Malik), ” tambahnya.
Gubernur Sumut sendiri sudah membentuk tim terkait kasus hepatitis yang heboh itu. dr Ade Rachmat Yudiyanto, M.Ked(Ped), Sp.A(K) ditunjuk sebagai Ketua Tim Penanganan Pasien Hepatitis Akut Unknown.
dr Ade menjelaskan, gejala pasien tersebut sangat mendekati ciri-ciri yang ditetapkan Kemenkes.
“Dari kondisi saat ini, pasien rujukan, memenuhi kriteria Kemenkes, mau ada gejala yang berhubungan dengan hepatitis tersebut kemudian ditambah dengan data pendukung sehingga kasus ini bisa prodebel,” jelasnya.
Namun pihaknya belum bisa memastikan bayi tersebut terkenal hepatitis namun masih kategori gejala.
“Ini juga masih investigasi maknanya adalah, bahwa ini tidak langsung berhubungan dengan hepatitis akut, ” ucapnya.
Ia menyebutkan, penyakit hepatitis ini bukan penyakit yang sangat mengkhawatirkan penularannya seperti virus covid 19.
“Sebenernya penularannya tidak seperti virus covid 19, ” katanya.
Satu Anak Meninggal
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sumatera (Kadiskes Sumut) Ismail Lubis menyampaikan satu orang anak di Medan, Sumatera Utara yang diduga terjangkit hepatitis misterius meninggal dunia. Pasien tersebut sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan.
“Ada dua anak yang diduga terjangkit. Tapi satu anak yang dirawat di RS Elisabeth meninggal. Pagi ini kita akan bawa spesimennya ke Universitas Indonesia karena di sana memeriksanya,” kata , Selasa (10/5).
Ismail menyebutkan pasien yang meninggal tersebut berusia dua tahun. Anak yang berasal dari Kota Medan itu masuk ke rumah sakit dengan gejala mual, muntah, demam, mata menguning, dan kehilangan kesadaran.
“Namun untuk memastikan bahwa pasien terjangkit hepatitis misterius, harus dilakukan pemeriksaan spesimen di Jakarta, ” ujarnya.