Jumat, 19 April 2024

Dua Pekan Layani Daerah Bencana, 40 Ton Bantuan Didistribusikan ke Tiga Kabupaten di NTT

Redaksi - Selasa, 20 April 2021 23:45 WIB
Dua Pekan Layani Daerah Bencana, 40 Ton Bantuan Didistribusikan ke Tiga Kabupaten di NTT

digtara.com – Bencana alam berupa banjir bandang dan tanah longsor membawa banyak dampak di beberapa daerah di NTT. Layani Daerah Bencana

Baca Juga:

Terputusnya akses jalan, jembatan, listrik dan sarana komunikasi lainnya juga menyulitkan pencarian korban dan pendistribusian bantuan maupun obat-obatan bagi masyarakat di wilayah-wilayah berdampak bencana alam.

Direktorat Polair Korpolair Baharkam Polri kemudian menurunkan kapal KP Bharata-8004 guna melayani daerah bencana di Provinsi NTT.

Sejak 6 April 2021 lalu, kapal keluaran tahun 2020 yang memiliki lebar 8,2 meter dan panjang 63 meter yang semula berlabuh di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat digeser dan berlabuh di pelabuhan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Kapal yang diawaki komandan kapal, Kompol Ronaldo Manurung, SST ini melayani distribusi bantuan logistik, mengangkut personil Polri dan satwa serta sarana dan mobil ke Kabupaten Flores Timur, Lembata dan Alor yang dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Baca: Kabur dari Kapal Patroli di NTT, 5 Nelayan Pakai Bom Ikan Diamankan

Kapal berlayar secara bergantian dari Larantuka ke Pulau Adonara kemudian ke Kabupaten Lembata dan juga ke Kabupaten ALor membawa bantuan logistik bagi korban bencana alam di tiga lokasi ini.

Kapal juga membawa serta sejumlah satwa anjing di Kabupaten Lembata dan Pulau Adonara serta Kabupaten Alor untuk membantu pencarian korban yang belum ditemukan.

Personil Polri terutama anggota Brimob baik dari Polda Bali, Mabes Polri, Polda Jawa Timur an Polda NTT juga menggunakan jasa kapal ini untuk menyeberangi pulau dan kabupaten yang dilanda bencana alam.

Baca: Polda NTT Amankan Dua Nelayan Tangkap Ikan dengan Bahan Peledak

“Hingga saat ini kami telah mendistribusikan 40 ton bantuan baik sembako dan bantuan lainnya baik dari Polri dan lembaga lainnya bagi warga masyarakat di tiga kabupaten yang dilanda bencana alam,” tandas Komandan Kapal KP Bharata-8004 Ditpolair Korpolairud Baharkam Polri, Kompol Ronaldo Manurung, SST, Selasa (20/4/2021).

Bawa Logistik 7 Ton Beras

Kegiatan KM Baharkam Polri ini dimulai sejak tanggal 6 April dengan rute pelayaran dari Labuan Bajo menuju Adonara dengan membawa logistik bantuan awal sekitar 7 ton beras serta bantuan lainnya sekitar 9 ton.

Dikatakan tiba di Larantuka pada tanggal 7 dan langsung mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak Seroja di Pulau Adonara dan Kabupaten Lembata.

“Selama di adonara kita terus mendrop bantuan dengan rombongan serta padukan yang lainnya hingga kunjungan pak presiden,” katanya.

Droping bantuan berikutnya bagi warga terdampak bencana di Kabupaten Alor usai melayani korban di Pulau Adonara dan Kabupaten Lembata.

Kapal harus berangkat malam-malam dan tiba di Kabupaten Alor pada subuh karena informasi yang diterima bahwa di Alor Timur belum menerima bantuan karena akses jalan ke lokasi tersebut putus sehingga tidak ada bantuan dari mana pun yang masuk.

“Jalur darat disana putus jadi kami langsung bersama Dankor Brimob dan Kakor Polair Baharkam Polri membawa sekitar 10 ton beras dan juga bantuan sembako lainnya dengan tim Brimob dan K-9 untuk membantu pencarian korban yang belum ditemukan,” sebutnya.

Baca: Polda NTT Amankan Dua Nelayan Tangkap Ikan dengan Bahan Peledak

Dijelaskan usai Kabupaten Alor, dilanjutkan ke Pelabuhan Maritaing dengan jumlah bantuan kurang lebih 6 ton bantuan, lalu kapal kembali berlayar membawa bantuan lagi ke Kabupaten Alor.

Dua Pekan Layani Daerah Bencana, 40 Ton Bantuan Didistribusikan ke Tiga Kabupaten di NTT

“Untuk pulau pantar (Kabupaten Alor) sendiri sudah tiga kali kita kirimkan bantuan. Bantuan terakhir yakin bantuan yang disalurkan oleh Gerakan Mahasiswa asal Alor yang ada di Surabaya sekitar 10 ton,” ujar jebolan PPSS tahun 2003 ini.

Baca: Panik Isu Tsunami, Nenek 95 Tahun di Lembata NTT Tewas Ditabrak Sepmor

Ditambahkan dalam proses pendistribusian pihaknya juga membantu mulai dari pihak BPBD, Relawan dan Pemerintah. Titik bantuan ini ditujukan kepada wilayah yang terputus akses jalannya.

“Kita juga bantu pihak gereja dan juga bantuan kepada masyarakat lainnya,” jelasnya.

Sejumlah Kendala dan Kesulitan

Terkait kendala dalam operasional ini, ia mengakui kalau Pendistribusian pada situasi bencana ini pihaknya mengalami sejumlah kesulitan terutama di Pulau Pantar Kabupaten Alor karena tidak memiliki pelabuhan sehingga saat droping bantuan menggunakan speedboot lagi dari kapal ke darat.

“Proses bongkar muatnya dobel sehingga menguras tenaga. Kegiatan ini terus kami lakukan hingga 7 Mei nanti,” tandasnya.

Kapal masih terus beroperasi di wilayah bencana di NTT hingga situasi dan kondisi masyarakat benar-benar pulih dan aman.

“Kami tetap siap mendistribusikan bantuan jika diperlukan ke wilayah-wilayah yang mengalami bencana alam,” ujar Ronaldo Manurung yang saat ini masih berada diatas kapal di pelabuhan Larantuka, Kabupaten Flores Timur. Layani Daerah Bencana

Dua Pekan Layani Daerah Bencana, 40 Ton Bantuan Didistribusikan ke Tiga Kabupaten di NTT

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
NTT
Berita Terkait
Kapolda NTT Pastikan Kesiapan Command Center untuk HDCM RI-RRT ke-4

Kapolda NTT Pastikan Kesiapan Command Center untuk HDCM RI-RRT ke-4

NTT Target Masuk 10 Besar Perolehan Medali pada PON XXI/2024

NTT Target Masuk 10 Besar Perolehan Medali pada PON XXI/2024

Dua Tahanan Kabur dari Sel Polsek Katikutana-Sumba Barat

Dua Tahanan Kabur dari Sel Polsek Katikutana-Sumba Barat

Fatalitas Lakalantas Turun Selama Operasi Ketupat Turangga, Kapolda NTT Minta Anggota Tetap Jaga Solidaritas dan Sinergitas

Fatalitas Lakalantas Turun Selama Operasi Ketupat Turangga, Kapolda NTT Minta Anggota Tetap Jaga Solidaritas dan Sinergitas

Tinggalkan Sepucuk Surat, Mantan Ketua RW di Kelurahan Kelapa Lima-Kupang Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Tinggalkan Sepucuk Surat, Mantan Ketua RW di Kelurahan Kelapa Lima-Kupang Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pria yang Bunuh Ibu Kandungnya

Polisi Tunggu Hasil Pemeriksaan Kejiwaan Pria yang Bunuh Ibu Kandungnya

Komentar
Berita Terbaru