Dua Hari Kedepan, Wilayah Pesisir NTT Terancam Banjir Rob
digtara.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi Maritim Tenau, Kupang, NTT mengeluarkan peringatan dini. NTT Terancam Banjir Rob
Baca Juga:
Sejumlah wilayah pesisir di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berpotensi diterjang banjir rob pada 13-14 juni 2022.
Peringatan dini itu disampaikan Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Dyah Safitri Maharani, Senin (13/6/2022).
Baca: Naas! Niat Ingin Melerai, Warga Kupang Ini Malah Jadi Korban Penikaman
Ia mengatakan, banjir rob merupakan peristiwa naiknya permukaan air laut ke daratan pesisir pantai yang disebabkan air laut pasang atau curah hujan yang tinggi.
“Hal itu kemudian menyebabkan daerah di sekitarnya tergenang oleh air laut,” ujar Dyah.
Dyah menyebut, sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi rob yakni pesisir pulau Timor- Rote, pesisir Sabu-Raijua, pesisir pulau Sumba.
Baca: DPRD Minta Pemko Medan Tangani Banjir Rob Belawan, Jangan Sekadar Wacana
Masyarakat yang bermukim di pesisir pulau itu kata dia, diminta untuk mewaspadai ancaman banjir rob.
Dyah mengatakan, penyebab utama peristiwa itu, akibat adanya pengaruh dari aktivitas astronomi pada fase bulan purnama.
Posisi bulan kata dia, berada pada jarak terdekat dengan bumi.
Kondisi ini lanjut Dyah, dapat menyebabkan potensi pasang maksimum, kondisi gelombang tinggi, dan angin kencang sehingga akan mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah NTT berupa potensi banjir pesisir.
Dampak dari kejadian itu, aktivitas transportasi di daerah, petani garam, dan perikanan darat di sekitar pelabuhan dan pesisir dapat terganggu.
“Masyarakat kita imbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir,” ujar Dyah.
Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Dua Hari Kedepan, Wilayah Pesisir NTT Terancam Banjir Rob