D’ranch-88 Presisi Polda NTT Jadi Lokasi Edukasi dan Wisata

digtara.com – Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif SH M Hum kembali menghadirkan sarana edukasi, pendidikan, pertanian dan wisata bagi masyarakat di Kabupaten Kupang, NTT. Namanya D’ranch-88 Presisi Polda NTT.

Baca Juga:

• 10 Catar Akpol Panda Polda NTT Gugur Pemeriksaan Kesehatan I
• Dit Polairud Polda NTT Kawal Rombongan HGH-Level Dialogue and Cooperation Mechanism HDCM RI-RRT IV
• Wakapolda NTT Motivasi Para Calon Anggota Polri Ikuti Tes dengan Percaya pada Kemampuan Diri

Area tersebut letaknya di Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang yang diresmikan Jumat (29/10/2021) oleh Kapolda NTT, juga dilakukan parade dan atraksi kuda dan serta anjing unik.

Kombes Pol Sudarmin SIK MH, Direktur Samapta Polda NTT menyebutkan kalau di lokasi tersebut disediakan taman wisata instal kuda, kanal anjing, arena kuda dan anjing.

Instal kuda memiliki 9 kandang, arena bermain kuda seluas 20×25 meter dan ada 12 ekor kuda. Kanal anjing memiliki 9 kandang ukuran 2×5 meter. Saat ini ada 8 ekor anjing pelacak.

Lokasi ini dibangun dalam kurun waktu 1,5 bulan atau 50 hari untuk pembangunan arena wisata dan lokasi lainnya.

Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe, SH MTh selaku ketua Pordasi NTT yang hadir juga meminta agar sarana yang ada perlu dijaga terutama situasi serta perlu inovasi.

Ia juga menyebutkan bahwa kuda bisa juga dilatih ketangkasan karena saat ini Pordasi menggalakkan tunggang kuda sambil memanah.

Ia berharap lokasi yang ada menjadi icon untuk menjadi penggerak karena lokasi yang asri dan luar biasa serta keberadaan kandang dan kanal sangat standar.

Kapolda NTT Irjen Pol Drs Lotharia Latif, SH M.Hum menyebutkan kalau awalnya lokasi tersebut merupakan hanggar polisi uara untuk menempatkan helikopter.

Namun karena helikopter terbatas dan lokasi tersebut berdampak badai seroja maka Kapolda NTT pun minta ditata.

“Lokasi ini awalnya tidak tertata baik maka tata dan kelola dengan baik,” tandas Kapolda NTT.

Kapolda juga melihat dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat NTT menghormati kuda sehingga ada kegiatan pacuan kuda.

Direktorat Samapta Polda NTT juga memiliki unit yang bawahi satwa seperti kuda dan anjing.

Saat ini Kapolda juga berinisiatif menjadikan kuda untuk digunakan dalam kegiatan patroli.

Kapolda menitipkan perawatan sarana yang ada kepada direktorat Samapta dan masyarakat sekitar agar tetap terjaga dengan baik.

Lokasi tersebut juga menjadi alternatif kegiatan edukasi mengenalkan satwa kepada pelajar dan masyarakat umum.
Kapolda juga berharap ada kerjasama dengan sekolah-sekolah terutama TK dan sekolah dasar agar menjadikan lokasi tersebut sebagai lokasi edukasi dan wisata serta kegiatan pertanian.

“Manfaatkan lahan dan sarana yang ada secara maksimal sehingga lokasi ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata di kabupaten Kupang,” ujar Kapolda.

Dengan membuka diri kepada masyarakat umum terutama anak sekolah maka anak-anak dikenalkan dengan ternak kuda dan anjing, pertanian sederhana dan edukasi lainnya.

“(D’ranch 88 Presisi Polda NTT) harus berdampak bagi masyarakat dan desa disini,” tegas Kapolda NTT.
Polda NTT juga sangat terbuka terhadap masyarakat umum untuk memanfaatkan fasilitas yang ada dengan sebaiknya menjadi tempat rekreasi.

Ke depan, Polda NTT bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk memanfaatkan sarana yang ada terutama untuk kegiatan berkuda tidak saja untuk kegiatan pacuan namun untuk kegiatan lainnya.