Jumat, 26 April 2024

Dongkrak Retribusi, Ikajara Berafiliasi dengan Komisi III DPRD Medan

- Rabu, 02 Desember 2020 08:31 WIB
Dongkrak Retribusi, Ikajara Berafiliasi dengan Komisi III DPRD Medan

digtara.com – Ikatan Jaka dan Dara (Ikajara) Kota Medan berafiliasi dengan melakukan audiensi dan silaturahmi kepada Komisi III DPRD Medan di Ruang Rapat Komisi III DPRD Medan, Selasa, 1 Desember 2020. Dongkrak Retribusi, Ikajara Berafiliasi dengan Komisi III DPRD Medan

Baca Juga:

Ketua Umum Ikajara Medan, Ari Ismail memaparkan secara umum program kerja yang telah disusun hasil rapat kerja pertama pada 14 November 2020 dihadapan Anggota Komisi III DPRD Medan.

“Poin terpenting yang dituangkan tersebut dalam pokok pikiran pengurus Ikajara adalah bagaimana sektor pariwisata di Kota Medan dapat mendongkrak PAD yang sebesar-besarnya untuk pembangunan dan perekonomian kesejahteraan warga di Kota Medan dari sektor kebudayaan, industri pariwisata, koperasi dan UKM,” ujar Ari Ismail yang juga Lurah Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan.

Menurutnya, Ikajara Medan merupakan ikon wajahnya Kota Medan yang tergabung dari kaum muda mudi milenial yang beradab dan berbudaya telah teruji terukur secara profesional oleh juri-juri dari Akademisi, kecantikan, pakar kebudayaan, attitude, psikologi, table manner dan lainnya.

Pemilihan Jaka dan Dara ini, lanjut Ari, bukan hanya dinilai dari paras wajah elok dipandang mata, namun dari beberapa aspek penilaian diatas.

“Dan pemuda pemudi tersebut dipilih untuk mewakili 151 kelurahan yang lanjut seleksi sampai di 21 Kecamatan serta juga beberapa tahun terakhir dibuka pendaftaran dari calon pendaftar umum melalui berbagai wadah salah satunya Universitas ternama di Kota Medan,” ucapnya.

Dari 21 pasang Jaka dan Dara yang terpilih akan masuk mentoring di dalam karantina selama lebih kurang 10-15 hari, sehingga hasil dari masa mentoring (karantina) tersebut diperoleh penilain siapa yang berhak menyandang predikat Jaka dan Dara Utama, Intelegensi, Persahabatan, Kepribadian, Harapan I, II, III serta Jaka Dara Finalis, yang akan dinobatkan oleh Walikota Medan di malam Grand Final pemilihan Jaka dan Dara setiap pelaksanaannya.

“Moment ini sangatlah ditunggu-tunggu oleh pemuda dan pemudi serta masyarakat kota medan pada umumnya. Besar harapan kami bahwa pemilihan Jaka dan Dara di tahun 2021 ini bisa dilaksanakan kembali, tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku saat ini,” tuturnya.

Adapun sejarah pertama sekali Ikajara terbentuk didukung Walikota Medan H Bachtiar Djafar pada tahun 1991, Abdillah, Rahudman, Tengku Dzulmi Eldin hingga terakhir pemilihan Jaka dan Dara tahun 2019 diperingati setiap HUT Kota Medan 1 Juli dan pada tahun 2020 ditiadakan karena seluruh dunia berdampak pandemi Covid-19.

Sekretaris Ikajara Medan, Denny Mahriza menyampaikan beberapa poin penting hasil rapat kerja Ikajara diantaranya mengenai Gedung Taman Budaya Medan yang sebelumnya gedung ini milik Pemerintah Provinsi Sumut, namun lahannya milik Pemko Medan.

“Saat ini Gedung Taman Budaya telah diserahkan kepada Pemko Medan. Maka ke depan Ikajara berharap bisa bersinergi dengan lintas sanggar budaya yang ada di Kota Medan untuk menghidupkan lagi Taman Budaya Medan. Seperti sasana budaya di daerah lain, Ikajara dapat berkreasi, berinovasi dalam memanfaatkan Gedung Taman Budaya sebagai Gedung Serba Guna lintas etnis budaya yang juga bertujuan untuk mempromosikan produk-produk unggulan dari 21 kecamatan di Kota Medan. Seperti kerajinan tangan mengenalkan produk-produk unggulan dinas maupun badan OPD di Pemko Medan yang digelar kegiatan tahunan dalam peringatan HUT Kota Medan,” urainya.

Ketua Komisi III DPRD Medan, M Rizky Afri Lubis didampingi Wakil Ketua Komisi III Abdul Rahman Nasution sangat mendukung dengan konsep program kerja tahunan dari Ikajara.

“Program-program Ikajara tersebut sangat positif dan sangat berkaitan dengan kami sebagai tugas fungsi pengawasan dan budgeting di Komisi III,” terangnya.

Untuk itu, tahun 2021 Komisi III DPRD Medan akan tetap sinergi dengan Ikajara Medan untuk duduk bersama membahas konsep program kerja yang disampaikan tersebut.

“Nanti akan kami bahas dalam pembahasan di anggaran maupun dalam rapat dengar pendapat dengan lintas OPD Kota Medan terkait seperti Dinas Kebudayaan, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi & UKM, Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan maupun BPKAD (Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah Kota Medan),” sebutnya.

Saat beraudiensi Ketua Umum Ikajara Medan didampingi fungsionaris pengurus Ikajara yang baru hasil Mubes Ikajara pada 12 September 2020 periode 2020-2023 antara lain Sekretaris, Wakil Bendahara, Wakil Sekretaris, Koord Bidang OKK,

Koord Bidang Koperasi dan UKM, Koord Bidang Humas dan Kominfo, Koord bidang Hukum dan kerjasama antar kelembagaan, Koord Bidang Seni budaya dan pemberdayaan perempuan, bidang Pemuda olahraga, pendidikan agama dan dakwah.

Selain itu, Ketum Ikajara Medan memberikan bingkisan kepada Ketua Komisi III  yang disaksikan Wakil ketua dan anggota sebagai produk UKM makanan/oleh-oleh khas Medan, kue khas Melayu diberi nama Mak Cik cam yang di produksi oleh orangtua dari pengurus Ikajara.

[ya]  Dongkrak Retribusi, Ikajara Berafiliasi dengan Komisi III DPRD Medan

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru