Jumat, 26 April 2024

Ditemukan Warga, Seekor Trenggiling Dilepasliarkan

Hendra Mulya - Sabtu, 16 Juli 2022 04:22 WIB
Ditemukan Warga, Seekor Trenggiling Dilepasliarkan

digtara.com – Sempat ditemukan warga di Dusun Ujung Langkat, Desa Telagah, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat. Seekor trenggiling akhirnya dilepasliarkan ke Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL)

Baca Juga:

Satwa bernama latin manis javanica dan memiliki ciri-ciri berkulit keras itu ditemukan Edison saat dirinya hendak pulang dari ladangnya, Rabu (13/7/2022) sekitar pukul 11.00 siang kemarin.

“Tringgiling itu ditemukan di jalan. Lalu Pak Edison membawa tringgiling itu ke rumah dengan tujuan agar tidak diambil oleh orang yang tidak bertanggungjawab,” kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) V TNGL Palber Turnip, Sabtu (16/7/22).

Baca: Polres Langkat Musnahkan Satu Kilo Lebih Sabu dan 4 Kilogram Ganja

Ketika diketahui oleh Edison, jika tenggiling merupakan satwa dilindungi, lanjut Palber, kemudian dirinya menghubungi petugas BBTNGL untuk menyerahkan satwa dilindungi tersebut.

“Rabu petang, petugas kita bersama mitra dari Sumeco Eco Project (SUMECO) langsung ke rumah Edison. Satwa itu kemudian diserahkan kepada kita untuk dilepasliarkan,” katanya.

Masih kata Palber, setelah diserahkan, kemudian satwa dilindungi ini dibawa ke Bukit Lawang untuk diperiksa kesehatannya dan perilaku liarnya.

“Kita cek dan kita lihat perilaku liarnya, kesehatan tringgiling ternyata cukup baik dan kita putuskan untuk dilepasliarkan ke alam liar,” jelasnya.

Tringgiling kemudian dilepasliarkan ke dalam kawasan TNGL pada Jumat pagi. Pihak BBTNGL juga sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Sumut.

Palber mengapresiasi Edison yang sudah memiliki kesadaran tentang pelestarian hutan. Khususnya terhadap satwa yang menjadi bagian di dalamnya. Sehingga upaya perlindungan terhadap hutan semakin masif.

Palber menegaskan, tringgiling memiliki peran penting bagi kelangsungan ekosistem. Tringgiling adalah pengendali populasi rayap di habitatnya. Melansir Mongabay, seekor tenggiling bisa memakan sampai 20 ribu ekor rayap dalam sehari.

“Bisa terbayang jika populasi tringgiling hilang. Maka populasi rayap akan menjadi over. Ini adalah ancaman bagi tanaman. Bahkan bangunan untuk pemukiman,” ungkap dia.

Satunya-satunya ancaman besar bagi keberlangsungan trenggiling adalah manusia. Tingkat perburuan terhadap trenggiling masih masif terjadi. Baik perdagangan tringgiling hidup, hingga sisik dan dagingnya. Dalam daftar International Union for Conservation of Nature (IUCN) tenggiling atau tringgiling dalam status kritis (critically endangered).

“Campur tangan manusia harusnya bisa menjaga kelestariannya. Bukan malah melakukan perburuan yang bisa berdampak buruk pada rantai makanan dan ekosistem. Manusia, harus memastikan unsur biodiversitas harus tetap ada. Karena dampaknya juga akan dirasakan oleh manusia,” ungkapnya.

Kata Palber, dalam upaya perlindungan terhadap ekosistem pihaknya sangat bergantung kepada masyarakat. Di wilayah Palber bertugas, dirinya mencoba membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kawasan TNGL.

“Dengan wilayah TNGL yang cukup luas, tidak bisa kita lakukan sendiri. Sehingga, kita membangun kolaborasi dengan masyarakat. Saat ini kita lihat, kolaborasi ini cukup efektif,” sebut dia.

Palber optimis, jika kawasan TNGL terjaga, maka akan berdampak positif kepada masyarakat di sekitarnya. Dengan menjaga, masyarakat akan mendapatkan manfaat ekonomi dan ekologi.

“Kami juga sangat terbantu. Ketika ada satwa ke luar dari dalam hutan, kelompok-kelompok yang kita bentuk langsung melaporkannya. Sehingga ada tindakan mitigasi yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir konflik satwa dengan manusia,” tegas dia.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Ditemukan Warga, Seekor Trenggiling Dilepasliarkan

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Hendra Mulya
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru