Ditangkap Ditpolairud Polda Sumut, 86 Pekerja Migran Malah Ucapkan Terima Kasih

digtara.com – 86 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal yang diamankan Ditpolairud Polda Sumut berterima kasih karena mereka tidak jadi berangkat dengan kapal.

Baca Juga:

• Pria di Labusel Sumut Tewas Usai Ditangkap, Ini Penyebabnya
• Remaja di Taput Jadi Budak Nafsu Ayah Kandung, Tak Berani Buka Saara karena Diancam Bunuh
• Curhat dengan Polisi, Warga Naikoten I-Kupang Minta Bangun Pos Polisi dan Tertibkan Akun Media Sosial Penyebar Berita Bohong

Hal itu disebabkan, karena kapal yang akan mereka gunakan mengalami kebocoran dan dipaksakan untuk berangkat ke Malaysia.

Dirpolairud Polda Sumut Kombes Toni Ariadi Effendi mengatkan para pekerja migran indonesia (PMI) ilegal yang diamankan pihaknya mengucapkan terima kasih sudah ditangkap.

Baca: Sembilan Penyalur Pekerja Migran Ilegal Ditangkap Ditpolairud Polda Sumut

“Kemudian juga kami PMI yang kami amankan sangat berterima kasih sudah kami amankan, karena saat berangkat itu kapalnya sudah bocor,” ucapnya kepada wartawan, (4/3/2022) sore.

Toni menambahkan, jika pihaknya tidak segera mengamankan para pekerja ilegal tersebut, kemungkinan kapal yang mereka gunakan bisa tenggelam di tengah laut

“Sebenarnya mereka dijanjikan hanya 7 orang dalam 1 kapal, tetapi ini sampai 86 dalam satu kapal orang untuk berangkat dan itu sangat berbahaya dalam keadaan bocor,” pungkasnya.

Terkait dengan biaya keberangkatan para pekerja migran ke Malaysia menggunakan kapal secara Ilegal, Toni mengatakan para tersangka mematok harga yang berbeda-beda dan harganya mencapi belasan juta rupiah.

“Macam-macam yang paling jauh dari NTB sampai 15 juta, ada yang 12 juta karena dia dibawa melalui pesawat, kalau yang dari Sumatera Utara itu 6 juta,” ucapnya lagi.

Toni menjelaskan, para pekerja migran yang akan berangkat ke Malaysia tanpa dokumen dijanjikan bekerja sebagai kuli bangunan.

“Disana memang macam-macam, tetapi kalau dia tidak memiliki dokumen yang sah biasanya hanya kuli bangunan, atau di daerah perkebunan yang memang jauh dari keramaian masyarakat,” ucapnya.

Sebelumnya Polda Sumut melalui Ditpolairud mengamankan 9 pelaku penyalur PMI ilegal yang akan memberangkatkan 86 orang ke malaysia jalur laut, Jumat (04/02/2022) sore.

Adapun identitas 9 pelaku yang berhasil diamankan berinisial HN (33) AP (34) S (38) IH (31) Z (38) MF (23) JM (40) H (44) dan LI (35).

Dirpolairud Polda Sumut Kombes Toni Ariadi Effendi mengatkan, 86 pekerja migran ilegal yang berhasil digagal kan berangkan berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

“Itu dari beberapa daerah, dari NTB, Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, Palembang, Jambi, Bengkulu maupun dari Sumatera Utara,” ucapnya kepada wartawan.

Ditangkap Ditpolairud Polda Sumut, 86 Pekerja Migran Malah Ucapkan Terima Kasih