Diskriminatif Perlakukan Warga di Masa Pandemi, Kepling di Tembung Diadukan
digtara. com – Warga di Lingkungan IX Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung, melaporkan Kepala Lingkungan (Kepling) berinisial SB kepada anggota dewan. Kepling di Tembung Diadukan
Baca Juga:
Diduga, SB melakukan tindakan diskriminasi terkait pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Medan.
Warga mengaku dilarang melaksanakan pesta pernikahan sementara, oknum kepala lingkungan tersebut malah menggelar pesta keponakan di rumahnya sendiri pada 1 Agustus kemarin.
Permasalahan ini diungkapkan, Sinta Agustina saat melaporkan permasalahan ini kepada anggota DPRD Medan, Irwansyah SH, Senin (16/08/2021).
Baca: Kasus Pembacokan Ketua MUI Labura, Kepling: Pelaku Kurang Waras Akibat Nyabu
“Kami ingin menyampaikan perlakuan tidak adil ini. Kami diminta tidak melakukan pesta, sementara oknum kepling malah menggelar pesta hingga larut malam,” ucap Sinta usai melaporkan permasalahannya ke DPRD Medan.
Sinta mengaku heran dengan perlakuan yang dinilai tidak adil, dan pihaknya meminta Pemerintah Kota Medan bisa adil dengan persoalan ini.
Baca: Kantongi Sabu, Pria Asal Medan Ditangkap Petugas Pos PPKM Tanjungmorawa
“Kepling itu kan aparat, harusnya bisa memberi contoh yang baik. Kita taat melaksanakan anjurannya, tapi dia sendiri melanggarnya kan tidak elok,” ucapnya.
Terkait persoalan ini, warga sudah mengantongi video pesta tersebut dan menjadi bagian dari berkas yang dilaporkan.
“Ada warga yang memvideokan pesta tersebut sampai larut malam dan kita sudah menyampaikannya ke DPRD,” tegasnya.
Dirinya meminta Wali Kota Medan menindaklanjuti persoalan ini segera. Sehingga tidak terjadi keresahan di masyarakat.
Warga lainnya, Andi Chandra mengatakan, saat peristiwa pesta oknum kepling warga sudah melaporkan ke Call Centre Satgas, dan warga sudah mengirimkan rekaman serta lokasi pesta.
“Kita juga sudah lapor ke Satgas, kami. Kirimkan video nya namun belum ada tanggapan sampai sekarang,” jelasnya.
Baca: PPKM Level 3, Pemko Binjai Tekan Mobilitas Warga dengan Penyekatan
Coreng Wali Kota
Anggota DPRD Medan Irwansyah S. Ag, SH menilai tindakan oknum kepalan lingkungan telah mencoreng muka Wali Kota Medan yang sedang giat menurunkan angka Covid.
Baca: Langgar Prokes saat PPKM, 52 Orang di Medan Jalani Sidang
“Apa yang dilakukan oknum Kepling jelas mencoreng muka Wali Kota yang sedang giat menurunkan angka covid,” jelasnya.
Irwansyah mengatakan, aparat pemerintah harusnya bertindak adil.
“Mereka harusnya adik di masyarakat, jangan sampai apa yang terjadi di lapangan malam menjadi preseden buruk,” ucapnya.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) DPRD Medan ini mengatakan, Kepling sebagai Satgas Covid di tingkat lingkungan harusnya bisa memberi teladan dan contoh yang baik.
“Apalagi seorang kepling yang merupakan ketua satgas covid di lingkungan, harusnya memberi contoh bukan malah sebaliknya,” ungkapnya.
Kepling membantah
Dikonfirmasi terpisah, SB, Kepling IX Kelurahan Indra Kasih mengaku tidak pernah melarang warga melaksanakan pesta.
“Tidak ada saya larang pesta bang, saya hanya mengimbau kalau melaksanakan pesta harus menerapkan protokol kesehatan dan pembatasan undangan. Kemudian undangan yang datang setelah makan harus langsung pulang,” jelasnya.
Syamsul Bahri juga membantah dirinya melaksanakan pesta.
“Saya tak melaksanakan pesta bang, kebetulan saja itu di gang tempat saya. Begitu juga soal pesta sampai malam, tidak benar, pesta itu sampai isya,” ucapnya.
https://www.youtube.com/watch?v=EjHEycwP1ck
Diskriminatif Perlakukan Warga di Masa Pandemi, Kepling di Tembung Diadukan