Jumat, 29 Maret 2024

Diduga Pungli, Masyarakat dan Mahasiswa Demo Polres, Minta TKSK dan Pemilik E Warong Diperiksa

Arie - Selasa, 15 Februari 2022 10:06 WIB
Diduga Pungli, Masyarakat dan Mahasiswa Demo Polres, Minta TKSK dan Pemilik E Warong Diperiksa

digtara.com – Aksi damai dilakukan masyarakat Kelompok Penerima Manfaat (KPM) dan mahasiswa di Mapolres Labuhanbatu, Selasa (15/2/2022). Pungli Pemerasan TKSK E Warong

Baca Juga:

Mereka meminta pihak kepolisian segera memanggil dan memeriksa Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pemilik e Warong Desa Sei Baru, Kecamatan Panai Hilir. Pasalnya, warga menduga ada kejanggalan dalam penyaluran Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) jenis PPKM.

Susilawati seorang anggota KPM Desa Sei Baru mengatakan, pada bulan Desember 2021 terdapat 1.370 anggota KPM penerima BPNT. Masing-masing anggota menerima Rp 1.200.000 dengan kalkulasi 200.000 perbulan selama 6 bulan.

Baca: Desa Wadas Dikepung, Warga Ditangkapi, Hinca Demokrat: Ganjar Harus Tanggungjawab!

Setiap penerima bantuan diwajibkan membelanjakan bantuan tersebut melalui e Warong yang sudah ditentukan, dan tidak boleh menerima uang tunai. Karena bantuan itu jenis BPNT PPKM.

Namun, pada saat pengambilan bantuan ini ke e Warong atau Kios Desa Sei Baru, terdapat banyak kejanggalan.

Sebelumnya TKSK panai Hilir sudah memberitahukan melalui WhatsApp Group jenis barang yang harus dibelanjakan anggota KPM.

Baca: Simpatisan Jeriko Bakar Foto Ketum AHY, Begini Reaksi Partai Demokrat

Namun saat anggota KPM membelanjakan sembako, e Warong tidak memiliki stok barang bantuan sesuai yang di tetapkan peraturan. Selain itu, tidak ada label harga bahan pangan, tidak ada daftar hadir.

“Tidak ada bon faktur perbelanjaan dan harga sembako di E warong lebih mahal dibanding dengan harga di warung yang ada di sekitarnya,” ucapnya.

Seperti harga beras, kata Susilawati, di e Warong 345.000 per 30kg.

“Sedangkan di warung biasa saya belanja, 310.000 per 30kg,” jelasnya.

Baca: Mangkir di RDP DPRD Labuhanbatu: Mahasiswa Nilai PT HPP Tidak Hargai Lembaga Negara

Tak hanya itu, nominal barang yang dibelanjakan juga terlihat tidak sesuai dengan yang harusnya diperoleh anggota KPKM.

“Dari kertas bon perbelanjaan dari TKSK berjumlah Rp197.000 per bulan, seharusnya Rp200.000 per bulan, dan bantuan tersebut diterima dengan hitungan 6 bulan,” terang Susilawati.

Baca: Beredar di Medsos! Video Diduga Bupati Labuhanbatu Hadiri Konser Musik Langgar Prokes

Artinya anggota KPM masih memiliki sisa 18.000 rupiah (6 bulan).

“Itulah upah loteh (lelah) e Warong,” kata Susilawati menirukan ucapan oknum TKSK, saat mediasi di Kantor Camat Panai Hilir, 13 Januari 2022 lalu.

Susilawati juga menanyakan terkait perbandingan harga yang lebih mahal di e Warong ketimbang harga di warung biasa.

“Itulah Keuntungan Kami,” terang Susilawati menirukan.

karena tidak ada kejelasan, persoalan ini dilaporkan kepada pihak kepolisian Polres Labuhanbatu pada tanggal 2 Februari 2022.

Baca: Beredar di Medsos! Video Diduga Bupati Labuhanbatu Hadiri Konser Musik Langgar Prokes

Dan Pada tanggal 11 Februari 2022 Dinas Sosial Labuhanbatu, mengundang pihak TKSK dan pemilik e Warong, perwakilan anggota KPM, Kepolisian dan pihak BRI.

Dalam mediasi ini, pihak TKSK Panai Hilir dan pemilike Warong berjanji untuk memulangkan uang sebesar 18.000 dan meminta maaf kepada anggota KPM Panai Hilir. Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan mereka lagi.

Namun sayangnya TKSK dan Pemilik e Warong hanya hadir ke rumah masyarakat an. Susilawati dan membawa uang sebesar 18.000 serta meminta Susilawati agar poto bersam sebagai bukti mereka sudah memulangkan uang dan meminta maaf.

Melihat tidak adanya niat baik itulah aksi damai ini dilakukan. Masyarakat meminta pihak kepolisian polres Labuhanbatu agar segera memanggil dan memeriksa TKSK Panai Hilir dan pemilik e Warong terkait dugaan pungutan liar atau pemerasan ini.

Pihak Polres Labuhanbatu menyampaikan kepada masa aksi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Polisi juga akan menyampaikan SP2HP kepada masyarakat atau anggota KPM, dan teman teman yang mendampingi.

Dugaan Pungli dan Pemerasan oleh TKSK dan Pemilik E Warong, Masyarakat Demo ke Polres Labuhanbatu

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Arie
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru