Diduga Kesetrum, Pekerja Bangunan Perbankan di Tebingtinggi Tewas

digtara.com – Seorang pekerja bangunan perbankan di kota Tebingtinggi, kemarin sore (24/01/2023) sekitar pukul 14:30 WIB, tewas pada saat bekerja, tepatnya di jalan Sudirman, Kelurahan Badak Berjuang, Tebingtinggi. Kuat dugaan korban tewas akibat tersengat arus listrik.

Baca Juga:

• Jarah Truk di Jalinsum Medan-Tebingtinggi, Bajing Loncat Diamankan Polisi
• Pria di Tebingtinggi Ngaku Nabi Ditetapkan Tersangka, Terancam Enam Tahun Penjara
• Ngantuk! Truk Colt Diesel Muatan Sawit Terjungkal ke Parit dan Menimpa Rumah Warga

Setelah diketahui korban bernama Ramadhan Sugianto (25) warga Jalan Ketumbar, Lingkungan 5, Kelurahan Bandar Utama, Kecamatan Bajenis Kota Tebingtinggi.

Korban diketahui oleh pihak keluarga meninggal dunia, setelah dapat kabar dari teman kerjanya.

Baca: Razia Hotel dan Kos-kosan, Satpol PP Tebingtinggi Amankan Lima Pasangan

Pantau wartawan di lokasi, terlihat di rumah duka istri korban yang masi mengandung 6 bulan histeris melihat jasad suami terkujur kaku dan tidak bernyawa.

Selain itu, di sekujur tubuh korban di bagian belakang terlihat ada luka memar. Wajah dan tubuh korban juga terlihat hitam dan sembil mengeluarkan darah di bagian hidung korban. Tak tahan menatap jasad suaminya istri korban terus menangis dan pingsan.

“Kejadian ini sebelumnya kami tidak tau. Taunya korban meninggal setelah adanya laporan dari teman kerja korban, dan menelpon mengabarkan kalau Ramadhan meninggal dunia di rumah sakit Sri pamela,” kata Suhendra, Abang ipar korban.

Selanjutnya, setelah mendapat berita tersebut pihak keluarga langsung bergegas mendatangi ke rumah sakit guna memastikan telah meninggal dunia.

Sesampai di rumah sakit ternyata benar kalau adik iparnya sudah meninggal dunia. Saat pihak keluarga menanyakan kejadian ini kepada kawan kerjanya, tidak ada satu pun yang tahu pasti kejadian ini.

“Kalau kami lihat dari tubuh korban, kuat dugaan korban meninggal akibat tersengat listrik. Sebab di tubuh korban terlihat hitam dan di bagian belakang ada luka memar,” lanjut Suhendra.

Kami sebagai pihak dari keluarga korban berharap, agar pihak pengembang dari proyek tersebut, bisa datang ke rumah duka sekaligus bertanggung jawab atas kejadian ini.

Sementara pada saat awak media mencoba mengkonfirmasi dan mendatangi tempat kerja korban, di mana di lokasi tersebut korban terjatuh, tidak ada satu pun, baik itu pekerja dan pengawas yang bersedia memberi keterangan.

Pasca peristiwa yang mengakibatkan nyawa orang melayang, kegiatan dan aktivitas di lokasi terus berjalan. Bahkan seolah-olah semacam tidak ada kejadian.

Saat di konfirmasi awak media melalui HP seluler, Kamis (26/01/2023) Kasi humas Polres Tebingtinggi AKP Agus Arianto mengatakan pihaknya belum menerima laporan.

“Hingga sampai saat ini belum ada masuk surat laporan terkait kasus tersebut,” singkat kasi humas.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Diduga Kesetrum, Pekerja Bangunan Perbankan di Tebingtinggi Tewas.